Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi atau Joko Widodo meresmikan Bendungan Napun Gete di NTT pada hari Selasa, 23 Februari 2021 dengan anggaran sebesar Rp 880 miliar. Pembangunan ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) sejak Januari 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi mengatakan dalam setiap kunjungannya ke NTT, satu hal yang selalu dimintakan ialah mengenai pembangunan bendungan. Namun, Kepala Negara amat memahami hal itu karena memang kunci kemakmuran NTT terletak pada bagaimana pengairan mampu dialirkan ke persawahan dan peternakan setempat melalui bendungan-bendungan yang ada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya sudah tidak bisa menghitung lagi berapa kali saya datang ke NTT. Setiap saya datang ke NTT, awal-awal, selalu yang diminta adalah bendungan. Permintaan itu adalah betul. Jangan minta yang lain-lain karena kunci kemakmuran di NTT ini adalah air," kata Jokowi seperti dikutip dari presidenri.go.id.
Begitu ada air, kata Jokowi, semua bisa ditanam, tanaman tumbuh, buahnya diambil, daunnya bisa dipakai untuk peternakan. "Karena di NTT ini juga sangat bagus untuk sektor peternakan,” ujarnya.
Hingga saat ini, terdapat tiga dari tujuh bendungan yang telah dapat diselesaikan pembangunannya.
Selesainya pembangunan Bendungan Napun Gete ini menyusul pembangunan bendungan lainnya, yakni Raknamo di Kupang dan Rotiklot di Belu, yang masing-masing selesai pada tahun 2018 dan 2019.
“Tinggal empat dalam proses. Tapi tadi pagi Gubernur menyampaikan pada saya minta tambahan dua lagi. Padahal provinsi yang lain paling banyak itu dua atau satu. Tapi yang memang di sini bendungan sangat dibutuhkan,” kata Jokowi.
Bendungan Napun Gete yang diresmikan Presiden Jokowi kali ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah dan termasuk proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.
Dikutip dari laman Kementerian PUPR, Bendungan Napun Gete tersebut memiliki kapasitas tampung hingga 11,22 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 99,78 hektare.
Dibangun mulai Desember 2016, bendungan ini memiliki manfaat untuk pengairan irigasi bagi kurang lebih 300 hektare sawah di sekitarnya. S
Selain itu, Bendungan Napun Gete juga dapat memberikan suplai air baku sebanyak 214 liter per detik bagi dua per tiga penduduk Kabupaten Sikka dan berpotensi menghasilkan daya listrik sebesar 0,1 megawatt.
Jokowi sangat berharap agar Bendungan Napun Gete dan bendungan-bendungan yang dibangun di Provinsi NTT ini benar-benar dapat memacu produktivitas NTT.
LUAILIYATUL MAHMUDAH