Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jubir: Prabowo - Sandiaga Akan Tuntaskan Masalah HAM

Dahnil Anzar mengatakan Prabowo - Sandiaga berjanji akan menuntaskan persoalan HAM.

22 September 2018 | 06.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak usai diperiksa di Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait pernyataannya mengenai kasus Penyidik Senior KPK Novel Baswedan, Jakarta, 22 Januari 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan penuntasan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) menjadi salah satu agenda Calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dahnil merupakan koordinator juru bicara pasangan Prabowo - Sandiaga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tentu ada janji komitmen yang dibuat dari Pak Prabowo dan Sandi, yaitu berani menyelesaikan masalah penguasaan bandit politik, termasuk pelanggaran HAM," kata Dahnil dalam konferensi pers yang digelar di Roemah Djoeang, Jalan Potogan, Jakarta Selatan, Jumat, 21 September 2018.

Dalam kasus penuntasan pelanggaran HAM ini, Dahnil menyebut nama Novel Baswedan. Menurut Dahnil, kejelasan pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu akan ia sampaikan pada awal masa kampanye.

Dahnil menjamin janji kampanye Prabowo dan Sandiaga akan memperjuangkan masyarakat yang adil dan makmur. Salah satunya dengan melumpuhkan mafia-mafia pelanggaran hak asasi dan bandit-bandit ekonomi.

Pernyataan itu menjadi rekomendasi Dahnil kepada Sandiaga pekan lalu saat ia belum didapuk sebagai koordinator juru bicara. Waktu itu, Sandiaga berkunjung ke kantor Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah untuk lawatan biasa sekaligus salat jumat.

Dahnil mengatakan telah mengkaji ketokohan Prabowo - Sandiaga sejak lama. Ia yakin keduanya memiliki mandat pemimpin yang berani mengambil keputusan, termasuk pelanggaran HAM yang dimaksud.

Sementara itu, Dahnil mengklaim tidak menemukan satu pun keputusan pengadilan atau hukum yang menyatakan capresnya, Prabowo, terlibat pelanggaran kasus hak asasi. "Saya menemukan fakta beliau adalah seorang patriotik dan loyal. Ketika Prabowo diserang, beliau ikhlas saja," ujarnya. Hal itu pulalah yang menjadi poin pertimbangan Dahnil menerima tawaran sebagai jubir Prabowo - Sandiaga.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus