Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kapolri Perintahkan Penempatan Polisi Berseragam saat Salat Idul Fitri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan untuk menempatkan polisi berseragam saat pelaksanaan salat Idul Fitri

17 April 2023 | 20.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri) menyapa pasukan saat apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 di Kawasan Monas, Jakarta, Senin 17 April 2023. Apel yang diikuti oleh 2.758 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait tersebut dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan untuk menempatkan polisi berseragam saat pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 Hijriah. Perintah itu Listyo sampaikan saat memimpin apel Operasi Ketupat 2023 di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 17 April 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Hadirkan juga personel berseragam di tempat-tempat ibadah terutama pada pelaksanaan salat Idul Fitri,” kata Kapolri Jenderal Listyo saat memimpin apel Senin 17 April 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan penempatan personel ini tak hanya berasal dari Polri, tetapi juga TNI, organisasi masyarakat dan mitra Polri lainnya.

Pantau keramaian

Listyo berkata kepolisian juga harus memantau keramaian yang muncul di tempat wisata. Dia mengatakan masyarakat harus didorong untuk membeli tiket secara online. Pengaturan parkir dan ketanggapan terhadap bencana, kata dia, juga patut diperhatikan pada saat Operasi Ketupat tahun ini.

Kepolisian melaksanakan Operasi Ketupat selama 14 hari dari 18 April hingga 1 Mei 2023. Dalam operasi ini, Polri akan menerjunkan 148.000 personel gabungan yang berasal dari polisi, TNI, kementerian terkait, serta lembaga lainnya.

Personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 pos dengan rincian 1.850 pos pengamanan untuk pengaturan dan rekayasa lalu lintas untuk mudik lebaran. Sementara pos lainnya merupakan pusat keamanan yang berlokasi di pusat perbelanjaan dan keramaian lainnya.

Listyo mengingatkan bahwa kemungkinan akan terjadi lonjakan jumlah pemudik tahun ini ketimbang tahun lalu. "Bapak Presiden menekankan hati-hati tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik," kata dia. Listyo meminta personelnya untuk memperhatikan wejangan tersebut. "Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus