Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kapuspen TNI Bantah Kelola Museum Diponegoro Lokasi Desak Anies yang Batal

Pengelola gedung sebelumnya tiba-tiba meminta panitia Desak Anies untuk mengosongkan lokasi itu satu hari sebelum kegiatan digelar.

23 Januari 2024 | 15.17 WIB

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menghadiri kampanye akbar di Lapangan Jambidan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Perbesar
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menghadiri kampanye akbar di Lapangan Jambidan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar menanggapi perizinan acara Desak Anies yang rencananya dilangsungkan di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Kota Yogyakarta pada Selasa 23 Januari 2024 mendadak dicabut. Ditengarai, lokasi itu dikelola oleh TNI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Betul (tak benar dikelola TNI). Museum itu milik Dinas Kebudayaan yang merupakan peninggalan Pangeran Diponegoro,” kata Gumilar dikonfirmasi Tempo, Selasa, 23 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Diketahui, pengelola gedung tiba-tiba meminta panitia Desak Anies untuk mengosongkan lokasi itu satu hari sebelum kegiatan digelar. Gumilar mengaku tak tahu-menahu perihal permasalahan itu.

“Untuk perizinan silakan tanyakan kepada pihak yang berwenang mengeluarkan izin,” ujar Gumilar.

Setelah menyatakan hal itu, Gumilar meralat pernyataannya kepada Tempo pada Rabu, 24 Januari 2024 bahwa Museum Diponegoro itu milik TNI. “Setelah ditelusuri, ternyata Monumen Diponegoro milik TNI yang dikelola oleh Yayasan Wiratama,” katanya.

Lokasi Desak Anies edisi Yogyakarta sempat berganti tempat tiga kali. Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) DIY, Agus Sulistiyono meluruskan perihal tersebut. 

"Untuk lokasi di Pendopo Ambarrukmo memang kami batalkan karena tempatnya terlalu kecil," kata Agus, Senin, 22 Januari 2024. "Sedangkan, di Museum Pangeran Diponegoro, memang mulanya sudah dapat izin pengelola, namun kemudian dibatalkan".

Agus menduga Museum Pangeran Diponegoro merupakan museum yang dikelola TNI. "Mungkin untuk menjaga netralitas TNI sebagai aparatur negara sehingga dibatalkan ijinnya untuk lokasi kampanye," kata dia.

Panitia Desak Anies sebelumnya berencana mengadakan kegiatan itu hari Selasa siang, pukul 12.30 WIB. Akan tetapi, pada Senin, 22 Januari 2024 sekitar pukul 20.00 WIB, akun instagram @aniesbaswedan dan @ubahbareng mengumumkan bahwa acara Desak Anies batal digelar di lokasi tersebut.

“Surat izin dari pengelola tempat sudah kita pegang. Sound udah dipasang, tapi tiba-tiba ditelpon bahwa izin dicabut! Tunggu lokasi penggantinya ya,” seperti tertulis dalam pengumuman itu.

Panitia dari komunitas Ubah Bareng yang menggelar acara tersebut akhirnya memindahkan acara Desak Anies edisi Yogyakarta ke Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Mereka memastikan kegiatan tersebut tetap digelar hari ini, Selasa, 23 Januari 2024 pada pukul 12.30 WIB.

Kanis, salah seorang anggota komunitas Ubah Bareng dari Yogyakarta, mengungkapkan pemindahan mendadak itu membuat mereka harus bekerja hingga dini hari. "Persiapan di lokasi baru teman-teman sampai jam 3 loading barang," kata Kanis melalui sambungan telepon pada Selasa.

BAGUS PRIBADI | SULTAN ABDURRAHMAN

CATATAN: Berita ini menambahkan keterangan dari Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar yang menyatakan museum tersebut milik TNI pada Rabu, 24 Januari 2024 pukul 18.01 WIB.

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus