Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Difabel

Karnaval Atletik Bagi Anak Disabilitas Australia Kembali Digelar Setelah 3 Tahun Vakum

Menurut Kassulke, ajang ini diadakan untuk mendorong sekaligus menggali minat serta potensi anak disabilitas melewati zona aman.

17 September 2022 | 09.00 WIB

Mimpi Alexis untuk menjadi atlet paralimpik. Dia menyukai berbagai kesempatan pertandingan anak-anak disabilitas. Foto: ABC News.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Mimpi Alexis untuk menjadi atlet paralimpik. Dia menyukai berbagai kesempatan pertandingan anak-anak disabilitas. Foto: ABC News.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Perth - Karnaval atletik tahunan bagi anak disabilitas kembali digelar di Gold Coast Recreation and Sport setelah terhenti 3 tahun lantaran pandemi. Kurang lebih 500 siswa dengan disabilitas mengikuti 400 nomor yang diperlombakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Tidak diragukan lagi, potensi atlet-paralimpiade masa depan yang telah berjaya saat ini berawal dari kompetisi sekelas karnaval," kata Gold Coast Recreation and Sport Chief Executive, Anna-Louise Kassulke, seperti yang dikutip dari ABC News, Sabtu, 10 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Kassulke, ajang ini diadakan untuk mendorong sekaligus menggali minat serta potensi anak berkebutuhan khusus melewati zona aman. Kassulke menambahkan, zona aman harus dilewati anak difabel agar kelak dapat bersaing dalam kehidupan yang lebih inklusif. Selain itu, karnaval Gold Coast merupakan kesempatan bagi anak berkebutuhan khusus menunjukkan kemampuan mereka di hadapan masyarakat non disabilitas.

"Para siswa ini, beberapa dari mereka berada dalam pendidikan inklusif, sehingga tidak memiliki kesempatan ini di sekolah mereka," kata Kassulke .

Salah satu pemenang dalam lomba atletik ini adalah Daniel Nesbitt, 11 tahun penyandang autisme dan ADHD. Dalam perlombaan ini Daniel berhasil menyabet medali emas untuk nomor sprint 50 meter dan 100 meter. "Ini adalah hari favorit saya sepanjang masa," kata Daniel.

Perasaan bangga dan diterima oleh lingkungan menjadi sangat penting bagi setiap anak tak terkecuali anak dengan kebutuhan khusus. Selain dapat meningkatkan kepercayaan diri dalalm menghadapi pergaulan di luar komunitas difabel, perlombaan olahraga juga mengajarkan anak berkebutuhan khusus berlaku adil dan sportif.

"Ajang ini merupakan salah satu even terfavorit kami lantaran di sini kami dapat membebaskan para siswa bersaing secara inklusif dan sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, terdapat potensi yang benar benar tergali, kami mempersiapkannya sepanjang tahun," kata David Tuzi dari Varsity College.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus