Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini atau Risma berjanji akan membantu biaya pengobatan penyandang disabilitas di Kota Batam. Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan para penyandang disabilitas di Kejaksaan Negeri Batam, Rabu, 24 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Awalnya Risma diundang membagikan akta kelahiran dan kartu identias anak (KIA) kepada 122 anak yatim piatu yang berada dibawah beberapa panti asuhan di Batam. Usai membagikan kartu tersebut ia kemudian berbincang dengan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepada anak-anak panti asuhan itu, Risma meminta mereka untuk tetap tegar dan kuat menjalani hidup. "Karena itu anak-anak ku semuanya, kalian tidak usah takut, dan ragu, kalian berhak berhasil dan sukses sama seperti anak yang lain," kata Risma yang mendatangi tempat anak-anak tersebut duduk.
Risma juga meminta beberapa anak-anak berbicara langsung kepadanya. "Kami ucapkan terima kasih kepada ibu, kami sekarang sudah bisa sekolah," kata Siti Fatimah salah seorang anak-anak panti asuhan.
Setelah itu Risma melihat langsung kondisi beberapa orang anak disabilitas yang terdapat dalam rombongan panti asuhan. "Ini bisa sembuh, nanti kita bawa ke Solo (balai rehab medik disabilitas)," kata Risma.
Ia juga memastikan, biaya rehab medik akan ditanggung penuh oleh pemerintah. "Nanti juga saya akan belikan alat agar anak ini bisa berjalan," kata Risma kepada salah seorang penyandang disabilitas.
Kepada awak media, Risma mengatakan, Kemensos akan membawa anak disabilitas tersebut ke pusat rehabilitasi dan perlindungan sosial bagi anak disabilitas Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof Dr Soeharso Solo, Jawa Tengah. "Kami punya balai di Solo yang memang semenjak sebelum merdeka itu memang digunakan untuk rehab medik (disabilitas)," katanya.
Risma mengatakan, sudah puluhan anak disabilitas kembali normal setelah di bawa ke balai rehab tersebut. "Jadi selama saya jadi menteri sudah puluhan orang dulunya menggunakan kursi roda, sekarang mereka bisa kembali," katanya. Risma juga meminta stafnya untuk mendata anak disabilitas di panti asuhan tersebut.
YOGI EKA SAHPUTRA
Pilihan Editor: Soal Bansos Diduga Dipolitisasi, Mensos Tri Rismaharini Enggan Komentar