Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kata PSI soal Usulan Tema Orde Baru dalam Debat Pilpres

Sekjen PSI pada Hari Antikorupsi sedunia 9 Desember 2018 mengusulkan agar korupsi di era Orde Baru menjadi tema debat dalam Pilpres.

9 Desember 2018 | 08.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie beserta rombongan menyerahkan daftar nama calon legislatif (caleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Partai Solidaritas Indonesia sudah menyerahkan bacaleg dengan 575 nama untuk 80 daerah pemilihan (dapil). TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengaku belum ada pembahasan internal terkait usulan tema korupsi Orde Baru dalam Pilpres 2019. Usulan tema ini sebelumnya dimunculkan oleh Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Grace, sejauh ini belum ada rapat khusus membahas tema debat ini secara internal. Namun, Grace mengaku masih mentolerir usulan ini karena menurutnya masuk akal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia pun membela usulan sekjennya itu. "Usulan kan boleh-boleh saja," kata dia pada Ahad, 9 Desember 2018.

Raja Juli pada Hari Antikorupsi sedunia 9 Desember lalu mengusulkan agar korupsi di era Orde Baru menjadi tema debat dalam Pilpres. Usulan itu mendapatkan respon negatif dari Golkar.

Rekan sekoalisi PSI pada pilpres 2019 itu merupakan partai yang berkuasa di era Orde Baru atau kepemimpinan Presiden Soeharto. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Andi Harianto Sinulingga menuturkan PSI telah melakukan blunder dengan mengungkit masalah korupsi era Orde Baru. Ia pun menyindir PSI adalah energi negatif dan berdampak buruk bagi capres Jokowi.

Raja Juli menanggapi kritik dari Golkar itu dengan mengatakan Golkar memiliki hak untuk berkeberatan dan PSI tak punya masalah dengan itu. Namun menurut dia, korupsi Orde Baru adalah tetap penting dibahas dalam debat pilpres. Sebab tema ini dapat memberi kontras antara Jokowi sebagai buah reformasi dan Prabowo sebagai bagian dari masa lalu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus