Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kegiatan Belajar SDN 01 Pondok Bambu Dipindahkan Seusai Kebakaran

Sebanyak 18 ruangan di SDN 01 Pondok Bambu hangus dilalap si jago merah. Kebakaran terjadi Selasa siang, kemarin.

24 Juli 2024 | 12.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang anak mengamati bangunan sisa kebakaran di SDN 01 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa, 23 Juli 2024. Kebakaran yang terjadi usai kegiatan belajar mengajar tersebut mengakibatkan sebanyak 18 ruangan di sekolah tersebut hangus dan 18 unit mobil dinas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mengatakan pemerintah memindahkan sementara kegiatan belajar siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pondok Bambu pasca-kebakaran. Sekolah di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur itu, ludes dilalap api, pada Senin siang, 23 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami melakukan kesepakatan dengan seluruh pemangku kepentingan dengan mempertimbangkan tidak ada korban jiwa dan luka-luka. Maka mulai hari ini 24 Juli 2024 kegiatan belajar siswa yang terdampak kebakaran dialihkan ke SDN Pondok Bambu 07. Proses belajar akan dilakukan pukul 12.30-17.00 WIB,” kata Budi melalui keterangan tertulis pada Rabu, 24 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mendapatkan laporan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran itu. Sehingga kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan seperti biasa.

Kepala Disgulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyebut proses pemadaman lancar hanya dalam waktu satu jam. "Petugas berhasil melokalisasi api agar tidak terjadi perambatan ke bangunan sekitar. Pukul 13.20 WIB proses pemadaman masuk tahap pendinginan agar tidak menyisakan api maupun asap yang dapat memicu kebakaran kembali," ujar Satriadi melalui keterangan tertulisnya.

Adapun kebakaran itu menyebabkan 18 ruangan di SDN 01 Pondok Bambu hangus. Dugaan sementara penyebab kebakaran korsleting listrik.

Satriadi mengimbau seluruh sekolah agar lebih memperhatikan kembali sarana dan prasarana proteksi kebakaran. "Minimal di setiap ruangan atau lantai tersedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR),” ujarnya.

Masyarakat  juga diminta segera menghubungi layanan Jakarta Siaga 112, aplikasi JAKI, atau mendatangi pos pemadam kebakaran terdekat jika ada kejadian serupa. Pemadam Jakarta, menurut dia selalu siaga 24 jam untuk melayani warga secara gratis.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus