Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kepala BGN Respons Laporan Rasa Menu Makan Bergizi Gratis Tidak Enak

Kepala BGN mengatakan memang perlu waktu lama untuk melakukan evaluasi program makan bergizi gratis.

9 Januari 2025 | 13.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menu proyek Makan Bergizi Gratis di SDN 013 Pasirkaliki, Bandung, Jawa Barat, 8 Januari 2025. Di wilayah Kota Bandung banyak sekolah berada di kawasan permukiman padat dan rawan stunting yang belum mendapat jatah Makan Bergizi Gratis. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana merespons sejumlah keluhan murid yang menganggap rasa menu makan bergizi gratis kurang enak. Dadan mengatakan, rasa merupakan hal yang krusial. Karena itu, para ahli harus membuat menu yang disukai. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Perlu terus berkreasi karena harus bisa membuat menu yang disuka orang-orang yang mungkin seleranya beda-beda," kata Dadan saat dihubungi, Kamis, 9, Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dadan mengatakan, memang perlu waktu lama untuk melakukan evaluasi program ini. Selama waktu itu, penerima manfaat perlu memberi feedback rutin menu-menu yang paling disuka di masing-masing Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). "Evaluasi dan feedback rutin perlu dilakukan," ujar Dadan.

Sebelumnya, viral sejumlah video berisi pada murid yang tidak menghabiskan menu makan bergizi gratis. Diduga hal itu karena rasa tidak enak dan variasi menu yang kurang.

Salah satunya adalah seorang siswa SD Negeri 25 Palembang bernama Gibran yang menolak menu makan siang di sekolahnya. Video yang dibagikan oleh akun X @zigzag8910, merekam Gibran tidak menyentuh makanan program makan bergizi gratis.

Badan Gizi Nasional, lembaga yang menangani program ini, meluncurkan makan bergizi gratis perdana di 190 titik SPPG pada Senin 6 Januari 2025. SPPG ini menjadi dapur umum yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. 

SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus