Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kilas Balik: Momen-momen Kampanye Terbuka Jokowi - Prabowo

Sepanjang kampanye terbuka Pilpres 2019, baik kubu Jokowi maupun Prabowo menampilkan pelbagai gimik.

16 April 2019 | 07.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 telah berakhir pada Sabtu, 13 April 2019.  Sepanjang kampanye terbuka, kedua pasangan calon, baik Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berkeliling ke sejumlah daerah pemenangan. Para calon menyampaikan visi dan misinya di depan massa yang umumnya berskala besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di tengah kampanye, terselip momen-momen tak biasa. Jokowi, misalnya. Ia menyematkan teknologi mutakhir dalam kampanye. Sedangkan Prabowo, ia sempat viral dengan sikapnya menggebrak mimbar pidato. Berikut ini empat kampanye ikonis kedua paslon yang dirangkum Tempo.

1. Kampanye Hologram Jokowi

Kampanye Jokowi di Lebak, Banten, 25 Maret lalu viral. Sebab, Jokowi menyapa calon pemilih melalui telepon dan memanfaatkan teknologi hologram untuk berkampanye. Hologram itu ditampilkan untuk menggantikan kehadiran fisik. Menurut Jokowi, teknologi ini merupakan buatan anak bangsa.

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Erick Thohir mengatakan hologram ini akan diusung dalam satu panggung bergerak yang diangkut dengan truk. Hologram juga bisa dibuka-tutup secara cepat dalam hitungan jam dan dipindahkan ke lokasi lain yang diinginkan. 

Selama masa kampanye terbuka, truk itu sekaligus akan disulap menjadi panggung hiburan. Ketika dioperasikan, seolah-olah nyata, muncul sosok Jokowi dan Ma'ruf Amin di hadapan orang yang melihatnya. Setelah diluncurkan di Lebak, kampanye hologram diedarkan ke sejumlah lokasi. 

2. Ma’ruf Dituntun ke Podium saat Jokowi Berlari

Pada kampanye akbar bertajuk Konser Putih Bersatu, 13 April lalu di Gelora Bung Karno, Jokowi - Ma’ruf menampilkan gaya berbeda. Seperti kampanye yang sudah-sudah, Jokowi naik panggung sambil berlari. Sedangkan pada momentum tersebut, Ma’ruf yang menyusul di belakangnya tampak berjalan dituntun.

Sebelumnya, pada beberapa kali kampanye, Ma’ruf sempat diisukan sakit. Semisal, kampanye di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin, 1 April 2019. Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono itu pun dikabarkan sempat masuk rumah sakit. 

Namun, kabar burung itu ditampik Ma’ruf. Di hadapan seribuan pendukungnya, Ma'ruf mengatakan ia dalam kondisi baik. "Hari ini saya dikabarkan sakit. Saya sehat kok dibilang sakit. Ini adalah contoh hoaks atau kabar kabar bohong," kata Ma’ruf.

3. Prabowo Gebrak Mimbar hingga Ditenangkan Amien Rais

Kampane Prabowo Subianto di Yogyakarta pada 8 April 2019 sempat viral. Sebab, di sela-sela pidato, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyampaikan orasi yang berapi-api sampai menggebrak mimbar pidato. 

Manakala dalam pidato itu Prabowo mulai menyinggung tentang peranan aparat negara khususnya tentara dan polisi, sikap menggebrak mimbar pun ditampilkan.

"Kau adalah polisinya rakyat, seluruh rakyat Indonesia. Kau tidak boleh mengabdi kepada segelintir orang, apalagi sampai kau membela antek-antek asing, apalagi kau bela-bela antek-antek." ujar Prabowo. Ia menggebrak mimbar pidato berulang kali, diikuti riuhnya teriakan massa.

Di sela kalimat Prabowo, politikus senior Partai Amanat Nasional Amien Rais serta tokoh PPP Yogya Syukri Fadholi yang awalnya duduk di belakang, sontak maju mendekati dan menenangkan pendiri Partai Gerindra itu. Amien Rais pun tampak membisikkan sesuatu kepada Prabowo. Setelah riuh massa agak tenang, Prabowo melanjutkan berbicara. "Beliau (Amien Rais dan Syukri Fadholi) khawatir saya ini, tadi dibisikin 'sabar, sabar'. Lanjut ?'" ujar Prabowo.

4. Sandiaga Disawer Pendukung

Tak sekali-dua kali calon wakil presiden Sandiaga Uno menghadapi tingkah pendukung yang unik. Misalnya, dalam kampanye terbuka pada 2 April lalu di Bekasi, ia sempat disawer.

Momen itu terjadi saat Sandiaga naik ke panggung utama. Ia yang ditemani juru kampanye nasional, seperti Sohibul Iman, Ahmad Heryawan, hingga Ahmad Syaikhu, berorasi sekitar 10 menit. Sandi yang mengenakan kaus polo warna biru disawer oleh sejumlah pendukungnya dari bawah. Tampak beberapa orang memberikan uang pencahan Rp 50 ribu kepada Sandi yang baru tiba dari Pontianak, Kalimantan Barat.

Sandiaga beberapa kali menerima sumbangan uang berbentuk pecahan uang dari pendukung. Bahkan, di media sosial berbagi gambar Instagram, Sandiaga sempat mengunggah foto tengah mengangkat plastik bening berisi lembarang uang.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus