Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi meresmikan anjungan utama Pusat Hidrografi dan Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal). "Ini berkaitan dengan obsesi Angkatan Laut eksis di organisasi internasional, terutama IHO (International Hydrographic Organization)," kata Ade dalam sambutannya, di Jakarta Utara, Kamis, 18 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ade mengatakan hidrografi Angkatan Laut memiliki peran penting karena pemetaan perairan yang akurat akan dapat melindungi batas-batas wilayah Indonesia. "Jadi Kepala Pusat Hidrosal mengemban amanah cukup berat."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pushidrosal merupakan perwakilan Indonesia dalam bidang hidrografi. Kesatuan itu menyediakan data dan informasi hidro-oseanografi serta memberikan perlindungan lingkungan laut untuk kepentingan sipil dan militer.
Kesatuan ini melakukan survei, penelitian, pemetaan laut, penerapan lingkungan laut, dan keselamatan navigasi laut untuk pertahanan dalam tugas pokok TNI AL. Hidrografi merupakan pemetaan perairan yang dapat membantu urusan perairan untuk sipil dan militer.
Kepala Pusat Hidrosal Laksamana Muda Harjo Susmoro mengatakan hidrografi memiliki beberapa peran dalam perairan Indonesia. Salah satunya sebagai kunci perekonomian dan tombak pertahanan laut. "Dengan keluasan NKRI, hidrografi begitu penting," ujar Harjo.