Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mahfud Md Bilang Orang Kuat Menyogok Pejabat Korup Agar Kasusnya Ditutup

Mahfud Md mengklaim akan memperjuangkan penegakan hukum yang adil bagi semua pihak bersama calon presiden Ganjar Pranowo.

10 Desember 2023 | 09.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan paparannya saat acara silaturahim di gedung iNews Tower, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023. Kegiatan yang dihadiri perwakilan pondok pesantren dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Jabodetabek tersebut dihelat Partai Perindo sekaligus sebagai ajang kampanye pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Mahfud Md menyinggung penegakan hukum di Indonesia yang memihak pada orang yang memiliki kekuatan. Menurut dia, orang lemah justru tidak mendapatkan perlindungan jika berperkara dibandingkan orang yang mempunyai kekuatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau mencuri itu nggak banyak, dan kadang karena terpaksa. Orang kuat menyogok dan dibeking pejabat korup agar kasusnya ditutup. Ini bukan rahasia," kata Mahfud saat memberikan sambutan Rapat Akbar Laju Indonesia #GAMA2024 bersama Rieke Diah Pitaloka di Mustikasari Convention Hall, Mustikajaya Bekasi Timur, seperti dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melihat fenomena seperti itu, Mahfud mengklaim akan memperjuangkan penegakan hukum yang adil bagi semua pihak bersama calon presiden Ganjar Pranowo. "Ganjar-Mahfud hadir untuk memperbaiki itu semua," kata Mahfud.

Dia meminta para relawan untuk mengingat Gaspol ketika bertanya soal apa yang akan dilakukan pasangan Ganjar-Mahfud jika terpilih pada Pilpres 2024. "Gaspol, gandakan anggaran, anggaran diperbanyak untuk orang orang kelas menengah ke bawah, sikat korupsi, dan perbaiki birokrasi," kata dia.

Menurut Mahfud, masyarakat miskin di Indonesia tidak akan pernah bangkit jika korupsi tidak diberangus tuntas. Setelah korupsi dikikis, kata Mahfud, pemerintah bisa menghitung berapa yang bisa diberikan untuk rakyat sebagai modal kerja, subsidi listrik, menggratiskan internet, menggaji guru dengan layak.

"Proyek-proyek yang hanya dinikmati kelas menengah ke atas, kita hentikan. Kita akan membangun dari pinggiran. Ganjar-Mahfud, akan gaspol," pungkasnya.

Adil Al Hasan

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus