Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mahfud MD Siapkan Inpres Bakamla Jadi Badan Tunggal Penjaga Laut

Bakamla akan memegang koordinasi penanganan keamanan laut yang selama ini tumpang tindih dengan tujuh lembaga.

26 Februari 2020 | 20.11 WIB

Laksamana Madya TNI Aan Kurnia saat dilantik menjadi Kepala Bakamla oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020. TEMPO/Subekti.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Laksamana Madya TNI Aan Kurnia saat dilantik menjadi Kepala Bakamla oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan pihaknya sedang menyiapkan instruksi presiden (Inpres) untuk menyatukan komando keamanan laut di bawah Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Tadi disiapkan langkah-langkahnya, dan sudah mengerucut kesepakatan-kesepakatan untuk nanti disampaikan kepada Presiden sesudah disempurnakan," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Inpres tersebut akan mengatur kewenangan Bakamla sebagai badan tunggal penjaga laut. Bakamla akan memegang koordinasi penanganan keamanan laut yang selama ini tumpang tindih dengan tujuh lembaga. Salah satunya dengan TNI Angkatan Laut, Polair, Bea Cukai, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Perhubungan.

"Punya kapal sendiri-sendiri dengan tugas masing-masing. Nah itu mau dikoordinasikan agar proses-proses penanganan di laut itu bisa diselesaikan dengan praktis tanpa melanggar hukum," ujarnya.

Menurut Mahfud, alat utama sistem senjata (alutsista) hingga sumber daya manusia tiap lembaga yang bertugas di sektor kelautan akan disatukan dan dikoordinasikan Bakamla. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Sebelum rancangan inpres disampaikan ke Jokowi, Mahfud berencana melakukan pertemuan antarmenteri koordinator yang membawahi tujuh lembaga tersebut. "Karena semua menko mendapat perintah untuk menyatukan koordinasi itu," ucapnya.

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus