Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Maruarat Sirait menyebut dukungan yang diberikan mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno bakal membangunkan figur "macan tidur".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Macan tidur yang dimaksud Ara, sapaan akrab Maruarat Sirait, yaitu Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo. Ia hakulyakin dukungan Anies akan mengubah peta dukungan di pilkada Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sehingga saya berterima kasih kepada Mas Anies yang sudah mendukung Pramono-Rano karena membangunkan macan tidur," ujar Ara di Jakarta, Jumat, 22 November 2024.
Ara menilai, Pramono Anung selama ini dikenal dekat dengan kedua figur macan tidur yang disebutnya. Akan tetapi, dengan masuknya dukungan yang diberikan Anies, dia menganggap akan membuat konstelasi politik di Jakarta berubah haluan.
"Jadi sekarang sudah susah, macan yang selama ini tidur tenang, pasti akan bangun," ujar Ara.
Pun, Ara mengklaim, basis suara PDIP yang pada sigi Indikator Politik Indonesia tercatat menjadi kelompok paling konsisten memberikan dukungan bagi pasangan calon yang diusung partai, dapat berubah dengan bergabungnya Anies ke kubu Pramono-Rano.
Menurut dia, basis pendukung PDIP dari unsur kalangan non-muslim akan kembali mendukung duet Ridwan Kamil-Suswono. Alasannya, basis PDIP yang dikenal nasionalis tak akan sejalan dengan Anies yang dinilai berideologi agamis. "Saya yakin akan turun," ucap Ara.
Sigi Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada 22, November 2024, menyebut basis yang paling solid mengikuti keputusan partai dalam hal mendukung pasangan calon yang diusung partai, adalah PDIP dengan jumlah dukungan sebesar 81,6 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 30 Oktober - 8 November 2024 dengan menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling terhadap 1.600 responden. Survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,5 persen.
Adapun Anies, menyatakan alasannya mendukung Pramono-Rano di pilkada Jakarta. Menurut dia, Pramono merupakan figur yang berpihak kepada masyarakat lemah dan kecil.
"Jakarta butuh pemimpin yang tegas tapi tenang, matang dalam bersikap. Mas Pram saya kenal sejak 30 tahun lalu dan berpihak kepada yang lemah, kepada yang kecil," kata Anies saat menemani Pramono blusukan ke Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 22 November 2024.
Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.