Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Menanti Pilihan PKB, Airin Rachmi Diany atau Ahmad Syauqi Putra Ma'ruf Amin di Pilkada Banten

Ahmad Syauqi dan Airin Rachmi Diany sama-sama telah mengambil formulir penjaringan bakal calon gubernur Banten di PKB. Siapa yang bakal dipilih PKB?

22 Mei 2024 | 09.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Politisi Partai Golkar Airin Rachmi Diany (kedua kanan) befoto dengan Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi (kanan) beserta staf usai menyampaikan visi misi penjaringan bakal calon gubernur (Bacagub) di Serang, Senin, 20 Mei 2024. Untuk bisa mengusung calon gubernur Partai Golkar yang memiliki 14 kursi membutuhkan koalisi dengan PKB (13 kursi) supaya bisa memenuhi syarat minimal pengusung cagub 20 kursi. ANTARA/Asep Fathulrahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi, dan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sama-sama telah mengambil formulir penjaringan bakal calon gubernur Banten di Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Lantas, kepada siapa PKB akan menjatuhkan pilihannya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengatakan, partainya masih memperlakukan Syauqi sama dengan bakal calon gubernur lainnya yang juga telah mendaftar ke PKB untuk Pilkada Banten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami perlakukan sama, sudah mendaftar, habis itu nanti ada UKK (uji kelayakan dan kepatutan), lalu nanti tahap survei. Kami tanya kemampuan bisa bangun koalisi dengan partai apa? Nah, habis itu kami putuskan siapa yang nanti secara resmi didukung oleh PKB," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024.

Menurut dia, PKB juga masih mempertimbangkan untuk mengusung kader dari partai lain untuk Pilkada Banten. Salah satunya adalah Airin Rachmi Diany yang merupakan kader Golkar.

Dia menambahkan bahwa yang paling memungkinkan bagi partainya saat ini adalah berkoalisi dengan partai politik lain untuk mengusung kandidat bakal calon gubernur pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Banten 2024.

"Di sana banyak, kalau target gubernur secara mandiri belum, yang paling mungkin adalah kita mendukung wakil dan gubernur dari partai tertentu, di sana ada Bu Airin yang juga kita pertimbangkan," ujar dia.

Syauqi daftar ke PKB

Sebelumnya Syauqi, telah mendaftarkan diri ke PKB untuk mengikuti Pilkada Banten 2024.

"Awalnya saya bukan orang yang percaya diri. Saya dapat dorongan dari para kiai dan melaksanakan salat istikharah," ujarnya setelah memaparkan visi misi sebagai bakal calon Gubernur Banten di kantor DPW PKB Banten, Senin 20 Mei 2024.

Syauqi mengaku mengikuti proses penjaringan sebagai bakal calon wakil gubernur. Namun, desakan dari PKB Banten membuatnya memutuskan untuk maju sebagai bakal calon gubernur.

"Saya minta izin dulu ke PKB jika hendak mendaftar di partai lain, mana yang layak. Tadi makanya saya masih mendaftar-nya wagub, tapi kata PKB, sudah calon gubernur saja," ucapnya.

Dia mengatakan memiliki visi misi dalam peningkatan ekonomi masyarakat terutama di Pondok Pesantren agar menjadi poros peningkatan ekonomi masyarakat, dan melakukan sinergi dengan komunitas, untuk menyerap, bersinergi, membangun Banten.

Menurut Syauqi, dia juga mendapat pesan dari sang ayah, Ma'ruf Amin.

"Beliau memberi amanat tolong menjaga Banten, dan mendorong menjadi lebih baik," ujar dia.

 

Airin juga daftarkan diri melalui PKB

Sebelumnya, Airin juga telah mendaftarkan diri untuk menjadi bakal calon gubernur ke sejumlah partai politik, salah satunya PKB. Yang teranyar, bekas Wali Kota Tangerang Selatan itu menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon gubernur ke DPW PAN Banten.

"Saya mempunyai sejarah panjang dengan PAN, di mana pada tahun 2016 PAN adalah partai politik yang pertama mengusung saya menjadi Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Saya berharap PAN menjadi bagian di Pilkada Banten,” ujar Airin di Serang, Banten, Senin, 6 Mei 2024.

Selain PAN dan PKB, sejumlah partai yang telah dilamar Airin untuk menjadi bakal calon gubernur, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Proses pendaftaran maupun komunikasi dilakukan Airin ke semua partai politik, bukan dalam rangka membentuk koalisi besar. Namun menurutnya, pembangunan Banten ke depan butuh kebersamaan dari partai politik yang memiliki kursi di DPRD Banten.

"Tidak hanya saat pencalonan, ketika diberi amanah menjadi gubernur Banten, PAN juga punya fraksi di DPRD Banten. Saya berharap, kita bisa bersama dan bekerja bersama-sama dalam rangka memberikan manfaat, maslahat, dan selamat dunia akhirat,” katanya.

"Saya sebagai orang yang ditugaskan dan diamanatkan oleh Partai Golkar untuk menjalin komunikasi kepada partai yang turut berpartisipasi dalam Pilkada Banten, karena pengalaman saya di Tangsel tidak bisa bekerja sendiri," sambung Airin.

Sementara Ketua DPW PAN Provinsi Banten Syafrudin mengatakan, para bakal calon yang mendaftar harus mengikuti mekanisme yang sudah ditetapkan oleh PAN. Kemudian pada tahap akhir, keputusan dukungan berada di tangan pimpinan pusat atau DPP PAN.

"Formulir ini akan kita sampaikan, siapapun yang diusung nanti DPP PAN yang menentukan, sementara dari internal PAN sendiri belum ada," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus