Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Update Banjir Jakarta: 18 RT Masih Tergenang, 3.120 Jiwa Mengungsi

Wilayah yang masih terendam banjir berada di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

30 Januari 2025 | 22.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Banjir di kawasan Bidara Cina, Jakarta, 30 Januari 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan per pukul 11.00 WIB, terdapat 34 RT dan 3 ruas jalan tergenang banjir di Jakarta. Tempo/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Mohamad Yohan mengatakan sejumlah titik genangan banjir di Jakarta telah surut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BPBD mencatat hingga Kamis, 30 Januari 2025, pukul 21.00 WIB, genangan tersisa di 18 RT. Wilayah yang masih terendam banjir berada di Jakarta Barat dan Jakarta Timur. “Sementara seluruh ruas jalan yang tergenang telah surut,” ujar Yohan saat dihubungi Tempo pada Kamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari data yang diterima Tempo, BPBD mencatat sebanyak 3.120 jiwa dari 1.140 keluarga mengungsi akibat bencana tersebut. Para pengungsi itu berasal dari Kelurahan Cengkareng Barat, Kelurahan Pegadungan, Kelurahan Tegal Alur, Kelurahan Rorotan, dan Kelurahan Sempet Barat. Pengungsi terbanyak berasal dari Kelurahan Semper Barat yang mencapai 1.441 jiwa.

Yohan menyebut sebagian pengungsi itu telah kembali ke rumah masing-masing karena banjir telah mereda. “Pengungsi juga sudah banyak yang kembali ke rumah masing masing seiring dengan surutnya genangan air,” kata dia.

Secara rinci, di Jakarta Barat terdapat 13 RT yang tergenang, terdiri dari Kelurahan Cengkareng Barat (8 RT) dan Kelurahan Tegal Alur (5 RT). Penyebab banjir adalah curah hujan yang tinggi dengan ketinggian 30-75 sentimeter

Sementara di Jakarta Timur terdapat 5 RT yang tergenang, terdiri dari Kelurahan Kampung Melayu (5 RT) dan Kelurahan Bidara Cina (1 RT). Penyebab banjir adalah luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian 30-150 sentimeter

Yohan mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dia mengatakan apabila sedang mengalami situasi darurat, masyarakat dapat segera menghubungi nomor telepon 112. “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ucap dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus