Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto baru saja tiba di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Rabu sore, 19 Februari 2025. Di lobi kantor, menteri sebelumnya, Satryo Soemantri Brodjonegoro dengan setelan jas dan dasi biru, telah siap menunggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Brian masuk ke lobi Kemendiktisaintek sambil melambaikan tangan kepada wartawan. Ia langsung menyambangi Satryo Soemantri Brodjonegoro dengan bersalam dan mencium tangan. Brian dan Satryo sama-sama lulusan dari Institut Teknologi Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah berbincang sebentar, keduanya diiringi pejabat Kemendiktisaintek langsung naik ke atas untuk serah terima jabatan.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu sore, 19 Februari 2025.
Guru besar Institut Teknologi Bandung itu menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang menjabat kurang dari 5 bulan.
Sementara itu, Satryo mengatakan bahwa ia mengundurkan diri sebelum direshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto. Surat pengunduran diri tersebut, kata dia, sudah diserahkan kepada Kementerian Sekretariat Negara pada siang ini, Rabu, 19 Februari 2025.
“Jadi saya barusan ke Sesneg menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai Mendiktisaintek,” kata dia saat ditemui di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta.
Adapun alasan pengunduran diri tersebur, kata Satryo, ia sudah bekerja keras sebaik mungkin selama 4 bulan terakhir ini. Namun, kerja keras tersebut menurut dia tidak sejalan dengan harapan dari pemerintah. “Ya saya lebih baik mundur daripada diberhentikan,” ujarnya.
Dia mengatakan surat pengunduran diri itu sudah dipersiapkan sejak malam tadi. Ia menyerahkan kepada Mensesneg Prasetyo Hadi untuk disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Eka Yudha berkontribusi dalam tulisan ini.