Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Meningkat, Sehari Terjadi 10 Kebakaran Hutan dan Lahan di Palangka Raya

BPBD Palangka Raya membutuhkan pemadaman kebakaran hutan dari udara, namun helikopter masih dipakai di Kotawaringin Timur.

16 Agustus 2023 | 19.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palangka Raya - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, saat ini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu terus meningkat. "Hingga Selasa, 15 Agustus 2023 telah terjadi 126 kali kebakaran hutan dan lahan," ujar Emi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Emi, tim di lapangan menghadapi sejumlah kendala. Salah satu kendala yang dihadapi yakni sulitnya untuk mendapatkan air untuk pemadaman. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan hal ini terjadi karena parit-parit sudah mulai tidak ada airnya. Kencangnya hembusan angin juga membuat kebakaran cepat meluas. 

“Selain itu, lokasi terjadinya kebakaran cukup jauh rata-rata hampir 10 kilometer ke dalam hutan untuk melakukan pemadaman api,” kata Emi.

Emi menyatakan timnya memerlukan pemadaman dari udara (water boombing). "Namun karena masih ada tugas di Kabupaten Kotawaringin Timur, maka kami melakukan dari darat saja," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus