Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palangka Raya - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, saat ini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu terus meningkat. "Hingga Selasa, 15 Agustus 2023 telah terjadi 126 kali kebakaran hutan dan lahan," ujar Emi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Emi, tim di lapangan menghadapi sejumlah kendala. Salah satu kendala yang dihadapi yakni sulitnya untuk mendapatkan air untuk pemadaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan hal ini terjadi karena parit-parit sudah mulai tidak ada airnya. Kencangnya hembusan angin juga membuat kebakaran cepat meluas.
“Selain itu, lokasi terjadinya kebakaran cukup jauh rata-rata hampir 10 kilometer ke dalam hutan untuk melakukan pemadaman api,” kata Emi.
Emi menyatakan timnya memerlukan pemadaman dari udara (water boombing). "Namun karena masih ada tugas di Kabupaten Kotawaringin Timur, maka kami melakukan dari darat saja," ujarnya.