Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Menyorot Banjir di Kalimantan Selatan

Banjir di Kalimantan Selatan melanda beberapa wilayah

28 Januari 2025 | 12.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Banjir akibat hujan deras menggenangi halaman sekolah MTsN 2 HST di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, 27 Januari 2025. ANTARA/HO-Dokumen Pribad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di Kalimantan Selatan melanda beberapa wilayah. Hujan deras mengakibatkan banjir dan melumpuhkan aktivitas warga. Berikut sorotan mengenai banjir di Kalimantan Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Banjir di 3 Kecamatan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin, Kalimantan Selatan mencatat tiga kecamatan yaitu Piani, Lokpaikat, dan Tapin Selatan dilanda banjir dengan ketinggian air antara 50 sentimeter hingga 70 sentimeter. DIkutip dari Antara, operator Pusdalops PB BPBD Tapin Rahmani menjelaskan banjir tersebut akibat curah hujan yang berlangsung lama dan saluran drainase yang tidak mampu menampung debit air.

“Volume air yang besar tidak bisa diserap tanah atau ditampung oleh saluran drainase, sehingga meluap ke permukaan dan menyebabkan banjir,” kata Rahmani pada Senin, 27 Januari 2025 seperti dikutip dari Antara.

2. Peserta Pramuka Mengungsi

Sebanyak 325 peserta kemah pramuka mengungsi ke ruang kelas yang menggenangi area Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. “Banjir merendam areal perkemahan MTsN 2 HST. Debit air naik sejak pukul 04.00 WITA, tapi kami sudah antisipasi lebih dulu dengan memakai ruang kelas untuk para peserta kemah beristirahat," kata Pembina Pramuka MTsN 2 HST Hasbi di Barabai, Senin, 27 Januari 2025.

3. Usulan untuk Modifikasi Cuaca

BPBD Kalimantan Selatan mengusulkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi curah hujan mencegah bencana banjir yang melanda sejumlah kabupaten-kota. “Berdasarkan prakiraan BMKG hujan masih membasahi Provinsi Kalsel hingga April 2025. Sehingga kami mempertimbangkan penting mengusulkan OMC agar segera dilakukan di langit Kalsel sebagai solusi tepat mitigasi bencana banjir,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel Bambang Dedy Mulyadi di Banjarbaru, Minggu, 26 Januari 2025.

4. Sungai Lulut

Banjir melanda Kelurahan Sungai Lulut mengakibatkan 19 rumah terkena dampak. Beberapa warga secara mandiri mengungsi ke tempat yang lebih aman dari bencana itu. "Intensitas hujan yang tinggi sejak akhir tahun lalu akibatnya, beberapa rumah warga terdampak dan sebagian warga mulai mengungsi secara mandiri untuk menghindari kondisi yang semakin memburuk," kata anggota BPBD Kota Banjarmasin Andi Putra di Banjarmasin, Rabu, 22 Januari 2025.

5. Banjir di Banjarbaru

Hujan yang mengguyur Banjarbaru dari pagi hingga sore hari menyebabkan banjir di kawasan jalan utama Banjarbaru dan melumpuhkan aktivitas warga dengan ketinggian air hampir mencapai pinggang orang dewasa. “Pagi sekitar pukul 07.00 WITA air sudah meluap menggenangi wilayah kami di Kelurahan Sungai Tiung,” kata Ketua RT 001 Muhammad Saudi di Cempaka, Banjarbaru, Selasa, 21 Januari 2025.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus