Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Meutya Hafid Bilang Tak Tahu Latar Belakang Rudi Valinka

Rudi Valinka dilantik menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital pada Senin, 13 Januari 2025.

13 Januari 2025 | 20.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menandatangani surat keputusan pelantikan pejabat di Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, 13 Januari 2025. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi Digital (Komdigi) Meutya Hafid menyatakan tak mengetahui latar belakang Rudi Sutanto alias Rudi Valinka, yang merupakan pendegung pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rudi Valinka dilantik menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi pada Senin, 13 Januari 2025. Ia dilantik bersama 20 orang lainnya menjadi pejabat tinggi Komdigi.

"Saya enggak tahu, saya juga enggak terlalu main Twitter," kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 13 Januari 2025.

Rudi Valinka dikenal aktif menuliskan cuitan di media sosial Twitter-kini X saat era pemerintahan Presiden Jokowi. Ia ditengarai memiliki akun X dengan nama pengguna @kurawa.

Rudi belum menjawab pesan konfirmasi Tempo yang dikirimkan melalui nomor telepon selulernya yang terkoneksi dengan aplikasi perpesanan WhatsApp. Rudi juga tidak merespons sambungan telepon dari Tempo hingga artikel ini dipublikasikan.

Meutya mengatakan menunjuk Rudi Sutanto menjadi Staf Khusus Menteri di Komdigi atas pertimbangan keahlian. "Ekspertise di bidang komunikasi," kata Meutya.

Menurut dia, curriculum vitae yang bersangkutan memiliki keahlian di bidang strategi komunikasi. "Kementerian ini tidak cuma digital, tapi juga di bidang komunikasi," ujar politikus Partai Golkar itu.

Pada pelantikan ini, Meutya juga melantik selebriti Raline Shah sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. 

Alasannya, latar belakang Raline sebagai pekerja seni dinilai mampu memberikan perspektif lain bagi operasional kementerian.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Andi Adam Faturahman

Andi Adam Faturahman

Berkarier di Tempo sejak 2022. Alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Jakarta, ini menulis laporan-laporan isu hukum, politik dan kesejahteraan rakyat. Aktif menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus