Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

2 Februari 2024 | 02.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pemilu. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Migrant Care menyatakan menemukan fakta tentang daftar pemilih tetap atau DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Staf Pengolahan Data dan Publikasi Migrant Care Raihan, mengatakan menemukan 22 orang di DPT Johor Bahru, Malaysia, yang bertuliskan alamat di Sumenep, Jawa Timur. Data ganda itu tertulis berurutan dalam DPT Johor Bahru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau tidak berurutan, dia hanya berselisih dua sampai 3 nama," kata dia, seusai mengajukan laporan DPT Ganda Johor Bahru ke Badan Pengawas Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Februrari 2024.

Orang yang terdaftar di DPT itu, kata Raihan, terkonfirmasi sudah kembali ke Indonesia. Salah satunya di Desa Kolokolo. "Dengan alamat asli di Sumenep yang terverifikasi ada di Indonesia," kata Raihan.

Selanjutnya, Raihan menambahkan, ada juga data dua pekerja migran yang ditemukan sudah kembali ke Jember, Jawa Timur. Namun datanya masih ada di DPT Johor Bahru. Sementara terdapat 19 nama yang tertulis dengan keterangan cuti, rehat, dan pulang.

Migran Care menyatakan menemukan DPT ganda di Johor Bahru sebanyak 3.238 pemilih. Jumlah terlihat dalam DPT Johor Bahru sebesar 119.491 atau mencapai 2,7 persen. Atas temuan ribuan data DPT ganda itu, Migran Care langsung melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilihan Umum hari ini. 

Sebelumnya DPT ganda di New York terungkap mencapai 374 nama. Kasus DPT ganda New York dilaporkan ke Bawaslu pada Jumat, 26 Januari 2024. "Berbeda dengan fakta dan data yang ditemukan PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) New York, hanya satu sampai dua nama," katanya.

Adapun di Johor Bahru, kata Raihan, Migrant Care menemukan nama ganda lebih dari lima. "Itu sangat kami pertanyakan. Bagaiamana saat proses verifikasi data pekerja migran atau WNI lainnya yang ada di Johar Bahru," ucap dia.

Pilihan Editor: Temuan Data Pemilih Ganda, Migrant Care: Ada Potensi Penggelembungan Suara

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus