Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karaniya D., Dwi Wiyana, Darmawan S.
Rantai Sang Bandar
Jumat, 6 Agustus 1999M. Tajudin alias Dede (23 tahun) dkk. (145 gram shabu-shabu, 53 butir ekstasi, uang Rp 1 juta)
mengaku dipasok oleh:
Sabtu, 7 Agustus 1999
Tjekky Soemargo alias Jack (35 tahun) dkk. (2,1 kilogram shabu-shabu, 3.875 butir ekstasi, 13 gram putauw, uang Rp 15,5 juta)
mengaku dipasok oleh:
Minggu, 8 Agustus 1999
Donny Hendrian (32 tahun), Letda Agus Isrok alias Deky Setiawan (24 tahun). (4 kilogram shabu-shabu, 7.000 ekstasi, 0,5 ons putauw, uang Rp 2 juta)
Detik-Detik Penggerebekan
SABTU, 7 AGUSTUS 1999
Pk. 24.00
30 orang polisi bergerak menggunakan truk dan jip dari Mapolres Jakarta Barat ke lokasi-lokasi OKJ.
MINGGU, 8 AGUSTUS 1999
Pk. 02.30
Hotel Travel di Manggabesar, Jakarta, dikepung polisi.
Pk. 03.00
Di kamar 408, Agus alias Deky Setiawan dan Donny digerebek. Ditemukan koper hitam penuh berisi narkotik.
Pk. 04.00
Kedua tersangka digelandang ke Mapolres Jakarta Barat.
Pk. 15.00
Kapten Inf. "Bobby", konon dari Kopassus, menelepon Kasat Serse Polres Jakarta Barat. Ia memberi tahu Deky adalah Letda Inf. Agus Isrok, anggota Kopassus dan putra KSAD Jenderal Subagyo H.S.
Hasil pengecekan aparat Polres mengonfirmasikan kebenaran informasi itu.
Pk. 20.00
Atas perintah Kapolda Metro Jaya Mayjen Noegroho Djajoesman, Kapolres Letkol Adjie Rustam mengantar Agus pulang ke rumah
ayahnya.
SENIN, 9 AGUSTUS 1999
Nama Agus menghilang dari daftar tersangka. Petinggi Polri dan TNI sibuk menyangkal penangkapan Agus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo