Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar terang-terangan menyatakan siap maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Menurut Muhaimin, Pilpres 2024 menjadi tantangan baginya untuk maju sebagai capres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya saya rasa itu sebagai tantangan, saya siap," kata Muhaimin di sela kegiatan silaturahmi dengan ulama di wilayah Brebes dan Tegal, Jawa Tengah pada Ahad, 17 Oktober 2021, dikutip dari keterangan tertulis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendati begitu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini mengaku tak ingin tergesa-gesa dalam mengambil langkah. Ia mengatakan masih menunggu peta politik di Pilpres 2024 nanti.
"Tapi harus bersabar dulu karena pilpres masih lama. Kami tunggu perkembangan nanti seperti apa terkait peta politiknya," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin atau Gus Muhaimin ini.
Muhaimin mengklaim, kader PKB di seluruh daerah mengharapkan dan mendukung dirinya maju sebagai capres di tahun 2024. Lantaran itu, PKB bakal terus menggalang kekuatan dengan partai politik lainnya untuk berkoalisi lantaran PKB tak bisa mengusung calon sendiri.
"Hingga saat ini kepengurusan PKB di daerah-daerah masih solid dan jika nantinya maju maka akan mencari figur capres, PKB akan berkoordinasi dengan parpol lainnya untuk berkoalisi," ucapnya.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sebelumnya mengatakan ada kemungkinan Muhaimin berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ia menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut Prabowo kemungkinan akan maju lagi sebagai calon presiden.
"Pasangan Muhaimin-Prabowo mungkin atau Prabowo-Muhaminin dapat saja terjadi. Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat," kata Jazilul pada Selasa, 12 Oktober 2021.