Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Omzet Buntut Anjing

Meski gubernur ja-bar telah menyatakan perang terhadap judi, namun judi buntut di jawa barat masih berkembang, beromzet sekitar rp 100 juta, dilakukan 50-an bandar, berpegang pada toto pacuan kuda. (dh)

25 September 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SELAIN secara lisan Gubernur Jabar Aang Kunaefi dalam berbagai kesempatan, menyatakan perang terhadap segala bentuk perjudian. Berbagai SK (Sum Keputusan) pelarangan dikeluarkan. Tapi tak berarti selalu berhasil memberantasnya. Apapula cuma dengan SK. Judi buntut yang kesohor itu misalnya, pernah lenyap dari bumi Jawa Barat. Juga Bandung. "Memang masangnya tak terang-terangan seperti dulu. Tapi sekarang sembunyi-sembunyi. Pokoknya yang berwajib tak mengetahui," tutur seorang warga Bandung. Dan judi yang bergelap-gelap ini, kabarnya di kawasan kabupaten dan kota Bandung beromzet sekitar Rp 100 juta. Dilakukan sekitar 50 orang bandar. Memang para bandar itu tak perlu repot mencari tempat "berpegang" dalam penyelenggaraan perjudian buntutnya. Bila tempo hari bisa berpegang pada lotere undian, setelah dilarang, bisa beralih ke toto pacuan anjing atau greyhound. Lagipula, biang atau kepala bandar buntutnya, tampaknya cukup lihay mengatur komplotan bandarnya. Bila seorang bandar tertangkap dalam suatu razzia, penggantinya akan segera muncul. Seakan sudah disiapkan sederetan "wakilnya". Hingga wajar bila mewabah tak hanya di Karawang, Bekasi dan Subang. Untuk menangkap mereka sesungguhnya tak sulit. Sebab seorang bandar punya agen-agen dan sub-agen yang biasanya sampai ke RT dan RW. Yang agaknya sulit ialah melakukan penindakan secara menyeluruh. Apalagi tanpa kompromi. Sebab tampaknya razzia-razzia yang dilakukan belum diikuti tindakan yang membuat para bandar kapok. Atau tak sampai pada penindakan biang atau kepalanya. Dan ini memang bukan hal yang gampang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus