Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

PDIP Anggap Prabowo Tidak Cawe-Cawe di Pilkada 2024

Prabowo, kata Hasto, adalah sosok ksatria yang mampu menjalankan perannya dengan baik.

24 November 2024 | 18.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan keterlibatan Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung pasangan calon pilkada 2024 bukanlah cawe-cawe.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pak Prabowo ingin mengedepankan politik yang merangkul, tidak ingin menang-menangan,” kata Hasto kepada awak media di Restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat, pada Ahad, 24 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasto Kristiyanto meyakini Prabowo dapat menjalankan perannya dengan baik sebagai kepala negara sebagaimana janji yang diucapkannya saat dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober lalu. Prabowo, kata Hasto, adalah sosok ksatria yang mampu menjalankan perannya dengan baik.

Dia mengatakan Prabowo akan menerima dukungan dari partai banteng dalam menjalankan tugasnya, sehingga Prabowo dapat memberikan legasi dalam menjalankan pilkada serentak dengan baik. “Kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo,” kata Hasto.

Soal cawe-cawe, Hasto mengatakan agar Prabowo mengimbau kepada Presiden ke-7 Jokowi yang dinilai terlalu dalam turun tangan mendukung paslon pada pilkada. “Karena titipan terlalu banyak itu kepentingannya juga banyak,” kata Hasto.

Presiden Prabowo Subianto menjadi perhatian publik usai mempromosikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. 

“Saya mohon dengan sangat berilah suaramu kepada Jenderal Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimoen,” kata kepala negara dalam video yang diunggah akun @luthfiyasinofficial, dikutip Sabtu, 9 November 2024.

Video tersebut pun berakhir menjadi bahan penelusuran pelanggaran oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sekitar sepekan melakukan penelusuran, Bawaslu menyatakan tak ada pelanggaran administrasi atau pidana dalam video itu.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan video tersebut mengandung muatan kampanye. “Tapi itu diunggah dalam masa kampanye,” katanya pada Rabu, 20 November 2024. Anggota Bawaslu, Puadi, mengatakan video itu dibuat pada Ahad, 3 November 2024, sehingga Prabowo tak wajib cuti kampanye.

Baru-baru ini, orang nomor satu di Indonesia itu kembali menampakkan diri pada satu kubu paslon. Prabowo memberikan dukungannya terhadap pasangan calon pemimpin Banten nomor urut 2, Andra Soni dan Ahmad Dimyati Natakusumah, melalui unggahan video yang dipublikasikan oleh Ketua Tim Pemenangan Andra-Dimyati, Raffi Ahmad.

"Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto, saya percaya saudara Andra Soni akan bekerja keras," kata Ketua Umum Partai Gerindra dalam video yang diunggah @raffinagita1717 di Instagram pada Sabtu, 23 November 2024.

Prabowo meyakini bila Andra Soni bakal bekerja dengan optimal bila terpilih menjadi Gubernur Banten. Menurut Prabowo, kerja Andra Soni itu hanya untuk kepentingan kesejahteraan rakyat Banten.

Andi Adam Faturahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus