Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Pemprov Jakarta Pastikan Stok Pangan Aman Menjelang Ramadan

Pemerintah Provinsi Jakarta berharap inflasi tetap terkendali dan kebutuhan pangan selama Ramadan dapat terpenuhi.

18 Februari 2025 | 18.45 WIB

Buruh Pasar Induk Beras Cipinang  memanggul beras di Jakarta, 4 Desember 2024. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebutkan saat ini stok cadangan beras pemerintah menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 sekitar 2 juta ton di gudang Perum Bulog serta di masyarakat sekitar 8 juta ton dan harga terkendali. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Buruh Pasar Induk Beras Cipinang memanggul beras di Jakarta, 4 Desember 2024. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebutkan saat ini stok cadangan beras pemerintah menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 sekitar 2 juta ton di gudang Perum Bulog serta di masyarakat sekitar 8 juta ton dan harga terkendali. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi memastikan ketersediaan pangan menjelang Ramadan dalam kondisi aman. Menurut dia, stok di pasar Jakarta seperti Food Station, Pasar Jaya, dan Dharma Jaya mencukupi untuk 3,5 bulan ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sementara itu, khusus untuk beras, jika ditambah dengan stok Bulog, persediaannya diperkirakan cukup hingga 6 bulan. "Untuk stok pangan, kalau stok pangan di persediaan internal kami di Food Station, Pasar Jaya, dan Dharma Jaya insyaallah 3,5 bulan ke depan aman," kata dia dalam acara Jakarta Update di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2025.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyebutkan bahwa 98 persen kebutuhan pangan Jakarta dipasok dari luar daerah. Menurut dia, perhatian utama saat ini adalah menjaga stabilitas harga beras guna mengendalikan inflasi di Jakarta.

"Terjadi kenaikan sedikit terhadap gabahnya dari Rp6.000 menjadi Rp6.500.  Kemudian saat sekarang ini sementara dihentikan bantuan pangan untuk 10 kg yang biasanya diberikan kepada saudara-saudara kita," ujar dia di acara yang sama.

Sementara itu, untuk komoditas pangan seperti cabai dan tanaman hortikultura lainnya, Pemerintah Provinsi Jakarta telah menjalin kerja sama dengan 39 kabupaten/kota guna memastikan ketersediaan stok. "Di Jakarta senantiasa melakukan kerja sama kerja sama baik itu training, baik itu kontrak farming," tuturnya.

Dengan demikian, Suharini berharap inflasi di Jakarta tetap terkendali dan kebutuhan pangan dapat terpenuhi. Ia juga menekankan bahwa meskipun ada kenaikan harga menjelang Ramadan dan Lebaran, kenaikan tersebut masih dalam batas yang wajar.

"Mudah-mudahan upaya-upaya ini bisa menjaga inflasi Jakarta terkendali, kebutuhan pangan kita tercukupi," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus