Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pengkristal nira

Bppi semarang membuat alat pengkristal nira: crystallizer. keistimewaannya, lebih hemat waktu & tenaga serta mutu gulanya lebih baik. aroma gula semut nira tetap segar & tahan disimpan selama 6 bulan.

5 November 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BELAKANGAN, laju permintaan gula semut, yang terbuat dari nira kelapa, aren, atau siwalan, menjulang tinggi. Ini membuat para perajin tradisional keteteran mengejar "kuota" yang terus membengkak itu. Kondisi itu didengar Balai Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Semarang. Instansi lantas membuat alat pengolah nira, yang disebut crystallizer atau pengkristal nira. Keistimewaannya, "Lebih hemat waktu dan tenaga, dan mutu gulanya lebih baik," ujar Ir. Anang Lukmana, perancang alat itu. Secara tradisional, gula semut nira itu dibuat dengan menggodok nira dalam panci atau wajan. Setelah kental, nira itu diaduk dengan garpu kayu, untuk membuatnya menjadi kristal. Setiap 25 kg nira -- dalam proses yang makan tempo 7 jam dan 3 tenaga kerja -- menghasilkan 3-4 kg gula semut. Dengan alat pengkristal buatan BPPI itu, bahan baku yang sama dalam 4 jam bisa diolah oleh satu orang menjadi 5 kg gula semut. Produknya pun lebih sip, aromanya segar dan tahan disimpan selama enam bulan. Alat baru yang diklaim sebagai model pertama di dunia itu terdiri atas dua unit. Pemrosesan pertama dilakukan dalam vacuum system, yang berupa tabung evaporator. Dalam tabung ini, nira dipanaskan dan diuapkan. Tekanan uap dijaga tetap 0,47 atm, agar air dalam nira cepat menguap. Lantas, pemanasan diatur tak lebih dari 100 Celsius. Pemanasan atas tabung evaporator dilakukan dengan aliran uap panas, yang dihasilkan dari sebuah tabung steam bath. Tabung kedua dipasang di bawah evaporator, dan kapasitasnya 47 liter. Steam bath ini dipasang di atas kompor brander. Agar suhu uap itu tak melampaui batas 100 Celsius, di situ dipasang pula alat pendingin, berupa pipa-pipa yang bisa mengucurkan air pendingin. Unit kedua ini, yang sebenarnya berfungsi sebagai crystallizer, berupa tabung yang dipasangi pengaduk yang digerakkan dengan motor. Nira dikentalkan dalam tabung evaporator selama 4 jam, lalu dimasukkan dalam cystallizer. Dalam tempo 10 menit dijamin nira tadi akan mengkristal. Keseluruhan alat ini ditawarkan dengan harga Rp 800 ribu. Tapi para peminat boleh juga cukup membeli crystallizer-nya. Harganya Rp 75 ribu, dengan motor, atau cuma Rp 125 ribu bila tanpa motor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus