Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan akan ada penambahan 13 satuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG untuk program Makan Bergizi Gratis di Jakarta pada Januari 2025. Dia meminta agar lokasi SPPG Makan Bergizi Gratis itu tidak jauh jaraknya dari sekolah-sekolah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, ideal jarak antara lokasi SPPG Makan Bergizi Gratis dengan sekolah semestinya tidak lebih dari lima kilometer. Menurut dia, jarak yang dekat itu bisa memperlancar distribusi makanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Lokasi SPPG diharapkan tidak terlalu jauh dari sekolah agar pendistribusian lancar dan menjaga kualitas makanan," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 7 Januari 2025.
Dengan penambahan 13 lokasi SPPG Makan Bergizi Gratis selama Januari ini, Jakarta akan memiliki total 17 titik yang tersebar. Teguh berujar penambahan SPPG ini ditujukan agar program ini bisa menjangkau lebih banyak sekolah.
Adapun empat SPPG sudah mulai beroperasi di Jakarta pada hari pertama peluncuran program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto pada 6 Januari 2025. Keempat SPPG tersebut yakni SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah, dan SPPG Pulogebang Cakung.
Program Makan Bergizi Gratis ini akan dilangsungkan di 190 titik yang tersebar dari 26 provinsi di seluruh Indonesia. Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan selama Januari hingga Maret 2025, diharapkan program makan bergizi gratis dapat menyentuh tiga juta penerima manfaat.
Penerima manfaat itu terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025.