Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendominasi perhitungan suara sementara Pemilu 2024 di Provinsi DKI Jakarta berdasarkan real count KPU. Data terbaru per Senin, 4 Maret 2024, menunjukkan PKS memimpin di dapil DKI Jakarta 1 dengan 119,812 suara (21,75 persen), mengalahkan PDIP di posisi kedua, dengan 91,779 (16,66 persen) suara dan Gerindra yang berada di posisi ketiga dengan 60,774 (11,03 persen) suara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menjelaskan bahwa tingginya dukungan terhadap PKS di DKI Jakarta karena dipengaruhi ‘Anies Effect’ yang telah lama melekat dengan PKS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya menduga karena Anies Baswedan Effect. Apapun judulnya sejak lama wajah Anies sebenarnya sangat diidentikkan dengan PKS. Baik secara kultur maupun chemestry politik. Di pilpres kali ini PKS mampu mengonsolidasi pemilih loyal Anies memilih PKS,” ujar Adi kepada Tempo, pada Senin, 4 Maret 2024.
Adi juga menilai, pemilih PKS mayoritas memang muslim perkotaan, sehingga hal tersebut turut menjadi faktor penentu tingginya suara PKS di DKI Jakarta.
“Jakarta sejak lama dikenal sebagai kandang PKS. Pemilih PKS mayoritas muslim perkotaan, berpendidikan dan berpenghasilan menengah ke atas. Secara umum memang basis PKS ada di perkotaan,” imbuhnya.
Secara rinci, PKS juga mendominasi dapil DKI Jakarta 2, mengungguli Gerindra dan Golkar dengan perolehan suara 35.296 (22,19 persen) suara. Sementara, Gerindra di posisi kedua dengan 22.725 (14,29 persen) suara dan Golkar yang menempati posisi ketiga dengan 20.423 (12,84 persen) suara.
Namun, di dapil 3, PKS berada di posisi keempat, kalah dari PDIP, PSI, dan Golkar, dengan capaian suara 63,967 (13,19 persen). PDIP meraup suara teratas dengan suara 82,668 (17,05 persen) suara. Diikuti PSI di posisi kedua dengan 66,766 (13.77 persen) suara, serta Golkar di posisi ketiga dengan 65,212 (13,45 persen) suara.