Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDIP Said Abdullah menceritakan aktivitas bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo saat melaksanakan haji. Ganjar disebutnya bertemu ulama dan habaib di Tanah Suci.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mas Ganjar cerita kalau selama menunaikan ibadah haji, beliau ketemu dengan banyak ulama dan habaib. Mas Ganjar menyatakan kalau beliau benar-benar nyantri selama di tanah suci ini," kata Said Abdullah melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 1 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Said mengatakan cerita itu diungkapkan Ganjar saat bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga tengah melaksanakan haji. Mereka bertemu di sela pelaksanaan ibadah haji.
Menurut Said, selama perjumpaannya dengan banyak ulama dan habaib di Tanah Suci tersebut, Ganjar dan istri mengaku banyak diberikan wejangan. "Saya mendapatkan banyak wejangan dari banyak ulama dan habaib yang sedang menunaikan ibadah haji," kata Said menirukan pernyataan Ganjar Pranowo.
Said mengatakan, selain bertemu dengan banyak ulama dan habaib, Gubernur Jawa Tengah itu juga berziarah ke makam almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbak Moen, seorang ulama sekaligus politikus Indonesia yang meninggal saat menunaikan ibadah haji tahun 2019.
“Mas Ganjar tentu tidak bisa melupakan jasa besar Mbah Moen. Mbah Moen itu ulama besar tanah air yang menjadi panutannya," katanya.
Said mengatakan, saat ini keturunan Mbah Moen yakni Gus Yasin, yang merupakan putra Mbah Moen, tengah mendampingi Ganjar sebagai Wakil Gubernur di Jawa Tengah.
"Karena itulah salah satu agenda Mas Ganjar selepas ibadah haji adalah berziarah dan memanjatkan doa di pusara Mbah Moen. Ini tentu adab yang baik," tutur Said yang juga menjabat Ketua Banggar DPR.