Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pramono Anung Bicara soal Solusi Minimnya Lapangan Kerja

Menurut Pramono Anung, pembukaan lapangan kerja kreatif sebagai alternatif yang dilakukan dalam menghadapi seretnya lapangan kerja.

10 Oktober 2024 | 14.13 WIB

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, saat blusukan dan sosialisasi program dengan warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, saat blusukan dan sosialisasi program dengan warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung memaparkan solusinya untuk mengentaskan kemiskinan di Jakarta. Selain menawarkan program job fair di setiap kecamatan, Pramono mengatakan bahwa pembukaan lapangan kerja kreatif dapat menjadi solusi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Jadi lapangan kerja itu dalam era modern sekarang bisa di-create,” kata Pramono saat ditemui awak media di kawasan Wijaya Kusum, Grogol, Jakarta Barat, pada Kami, 10 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bersamaan dengan itu, ia menyebutkan FotoYu yang merupakan sebuah bisnis fotografer olahraga di kawasan car free day sebagai salah satu contoh dari lapangan kerja kreatif.

“Siapa nyangka FotoYu itu bisa, kemudian hampir yang mengakses 500 orang lebih, membuka lapangan kerja setiap hari sabtu dan minggu,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, ia menambahkan bahwa lapangan kerja yang disebutnya sebagai cara kreatif itu perlu dilakukan.

“Yang paling utama kan harus membuka lapangan kerja sebesar besarnya,” ujar mantan Sekretaris Kabinet itu.

Selain menawarkan masalah soal sulitnya mendapatkan lapangan kerja, Pramono juga berjanji untuk mengentaskan kemiskinan lewat pembentukkan balai latihan kerja yang menurutnya dapat membuka peluang bagi masyarakat Jakarta untuk bekerja di mana saja.

“Benar-benar diperuntukkan untuk membuat masyarakat Jakarta nanti siap untuk bekerja di manapun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pramono mengatakan bahwa fasilitas balai latihan kerja tidak hanya diperuntukan bagi warga Jakarta yang akan bekerja di dalam negeri, tetapi juga berlaku untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI)

“Pekerja di luar negeri, mereka juga bisa melakukan,” kata Pramono.

 


 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus