Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Protokol Pemakaman Jenazah PDP Sama dengan Pasien Covid-19

Perlakuan sama ini untuk menghindari penularan akibat salah penanganan pasien Covid-19.

20 April 2020 | 16.06 WIB

Pemakaman jenazah dengan protokol pasien Virus Corona. REUTERS/Willy Kurniawan
Perbesar
Pemakaman jenazah dengan protokol pasien Virus Corona. REUTERS/Willy Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Doni Monardo menegaskan penerapan protokol pemakaman Covid-19, juga harus dilakukan pada pasien dalam pengawasan atau PDP. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penularan akibat salah penangangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Selama belum ada kepastian tes dari dinas kesehatan di daerah, maka pasien itu tetap diberikan status pasien Covid," ujar Doni usai rapat terbatas membahas laporan mingguan Gugus Tugas yang dilakukan lewat teleconference, Senin, 20 April 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Doni mengatakan tak ingin ada kejadian terulang, saat ada pasien suspek yang meninggal kemudian dimakamkan secara biasa. Belakangan diketahui pasien tersebut hasil tesnya dinyatakan positif tertular Virus Corona.

Karena itu, perlakuan bagi PDP akan sama dengan pasien positif, hingga akhirnya hasil tes lab keluar. Nantinya, Kementerian Kesehatan yang mengumumkan pasien tersebut dinyatakan positif atau negatif.

"Untuk menghindari agar tidak terjadi lagi pasien yang meninggal non-covid atau covid salah dalam melakukan analisis atau mengambil keputusan," kata Doni.

Hal ini menurut Doni juga menjawab sejumlah pertanyaan mengenai banyaknya pemakaman tertutup dengan protokol Covid-19. Mereka memang tak seluruhnya dinyatakan positif, namun bisa jadi adalah PDP yang meninggal sebelum hasil tesnya keluar atau bahkan belum dites sama sekali.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus