Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan retret kepala daerah di Akademi Militer atau Akmil Magelang bertujuan untuk mempererat hubungan. Mantan Kepala Kepolisian RI ini menegaskan pembangunan daerah tidak bisa dilakukan secara terpisah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Bayang-bayang PHK Dibalik Pemangkasan Anggaran
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tito menyampaikan pandangan itu saat menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kota Banda Aceh, Rabu, 12 Februari 2025. Agenda rapat adalah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh masa jabatan 2025-2030, Muzakir Manaf dan Fadhlullah.
"Retret itu kumpul-kumpul dalam rangka saling kenal antargubernur, gubernur dengan bupati (dan wali kota), supaya saling akrab,” kata Tito dikutip dari keterangan resmi Kementerian Dalam Negeri.
Menurut Tito, nantinya kepala daerah dapat mendengarkan masukan dan berdialog dengan pembicara. “Sehingga paling tidak satu visi," katanya.
Sebelumnya Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan sebanyak 481 kepala daerah akan mengikuti retret kepala daerah yang dilaksanakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada 21 hingga 28 Februari 2025. Jumlah yang hadir lebih rendah dari 505 kepala daerah terpilih yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota dan dijadwalkan dilantik pada 20 Februari 2025.
Bima menjelaskan peserta retret lebih sedikit karena tidak menyertakan dua wilayah imbas pilkada ulang setelah calon tunggal kalah dari kotak kosong. Dua daerah tersebut adalah Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.
Di samping itu, 22 kepala daerah Aceh tidak akan mengikuti retret karena jadwal dan teknis pelantikan berbeda dari kepala daerah lain. Khusus untuk Provinsi Aceh, pelantikan akan dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).
Menurut keterangan resmi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah pada 3 Februari lalu, kepala daerah Aceh semua tingkatan akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden di hadapan ketua Mahkamah Syariah Aceh pada 24 februari 2025 sampai dengan 13 maret 2025. “Aceh beda teknis dan aturan pelantikannya,” kata Bima kepada Tempo pada Senin, 10 Februari 2025.
Bima mengklaim pembekalan kepala daerah di Akmil Magelang nanti tidak akan boros anggaran karena fasilitas yang akan digunakan berasal dari pembekalan menteri sebelumnya. Mantan Wali Kota Bogor periode 2019-2024 ini juga mengatakan fasilitas untuk retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, sudah siap untuk digunakan. “Semua sudah siap. Tinggal pengaturan kursi di ruang 2 kelas saja. Air, listrik, tempat tidur semua siap,” katanya.
Politikus Partai Amanat Nasional itu telah meninjau langsung lokasi titik kumpul kepala daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta sejak Ahad, 9 Februari 2025. Ia mengatakan lokasi-lokasi yang ditinjaunya selama kunjungan ke Daerah Istimewa Yogyakarta hanyalah opsi untuk titik kumpul saja. “Itu lokasi titik kumpul saja yang masih ada opsi. Lokasi pembekalan selama tujuh hari di Akmil, sudah dipastikan,” ujarnya.
Adapun materi yang akan disampaikan dalam retret kepala daerah di antaranya terdiri dari tiga hal. Pertama, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah; kedua, program Asta Cita yang akan dipaparkan oleh para menteri terkait; serta ketiga, pembekalan dari Lemhannas. Selain itu, Kementerian Keuangan juga akan memberikan pemahaman mengenai efisiensi anggaran, serta peran pemerintah daerah dalam mendukung efisiensi.