Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Puan Maharani Mengaku Belum Punya Road Map Pembangunan SDM 2019

Menko PMK Puan Maharani mengaku belum punya road map SDM untuk rencana kerja 2019. Puan menyebut peta jalan harus dibuat untuk jangka panjang.

12 Februari 2018 | 20.59 WIB

Menko PMK Puan Maharani saat meninjau kesiapan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 4 Februari 2018. TEMPO/Ilham Fikri
Perbesar
Menko PMK Puan Maharani saat meninjau kesiapan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 4 Februari 2018. TEMPO/Ilham Fikri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pihaknya selama ini belum memiliki peta jalan (road map) pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk rencana kerja pemerintah 2019. Menurut dia, peta jalan itu harus dibuat bukan untuk jangka pendek saja, tapi harus hingga puluhan tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Secara garis besarnya, setahu saya belum ada," katanya setelah menghadiri rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 12 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Meski begitu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini berujar, pada dasarnya, program-program terkait dengan pembangunan SDM sudah ada dan sudah berjalan selama ini. Setelah peta jalan pembangunan SDM 2019 terbentuk, baru akan dilihat sektor mana yang perlu ditingkatkan.

Dalam rapat kabinet paripurna tadi, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta para menteri membahas tentang rencana kerja pemerintah 2019. Presiden Jokowi meminta pemerintah pada tahun itu berfokus pada pembangunan SDM.

Menurut Jokowi, pemerintah pada tahun-tahun sebelumnya sudah berfokus pada percepatan pembangunan infrastruktur. Karena itu, saat ini giliran pembangunan SDM. Ia meminta kementerian terkait segera membuat program kerja.

Puan Maharani berujar, untuk membuat program kerja, perlu dibuat pemetaan sebelumnya. Selain itu, perlu terintegrasi dengan kementerian lain, terutama Kementerian Koordinator Perekonomian.

"Misalnya pembangunan vokasi yang tersinergi dengan perindustrian, itu harus diperkuat. Kemudian kebutuhan dengan infrastruktur yang sedemikian besar itu berapa banyak SDM yang diperlukan, berapa banyak yang kita harus fokus masuknya di bidang apa, dan lainnya," ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, dalam fokus Rencana Kerja Pemerintah 2019 di bidang pembangunan SDM, Presiden meminta peningkatan pelayanan dasar terhadap warga, pengentasan kemiskinan, serta pengurangan ketimpangan sosial. "Dan tadi ada arahan Presiden untuk kita lebih (fokus) pada masalah gizi buruk dan (balita) stunting. Ini menjadi prioritas nasional dan fokus pembangunan manusia," ucapnya di tempat yang sama.

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus