Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Puan Pastikan Megawati Kembali Pimpin PDIP

PDIP memajukan jadwal kongres dari April 2020 ke Agustus 2019.

26 Juni 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) dan Puan Maharani pada penutupan Rakernas III PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menyatakan partainya akan memilih kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Ketua nonaktif Dewan Pimpinan Pusat PDIP ini menyatakan, menjelang pelaksanaan kongres partai pada Agustus mendatang, dukungan untuk mengusung kembali Megawati telah solid. "Insya Allah kami semua masih solid dan berharap Ibu Mega berkenan untuk kembali menjadi ketua umum," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anak kandung Megawati ini menyatakan, setelah Megawati terpilih menjadi ketua umum pada kongres mendatang, partainya akan bersinergi dengan pemerintah baru yang akan datang. PDIP adalah partai pemenang yang mengantar Joko Widodo menjadi presiden untuk periode 2014-2019, dan Jokowi berpeluang besar memimpin kembali Indonesia untuk periode 2019-2024. "Kami melakukan penguatan-penguatan untuk menyiapkan PDIP bersinergi dengan pemerintah yang akan datang," kata Puan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PDIP memajukan jadwal kongres dari April 2020 mendatang menjadi Agustus tahun ini. Kongres kelima PDIP ini dijadwalkan dihelat pada 8 Agustus mendatang di Bali. Percepatan pelaksanaan kongres ini diputuskan dalam rapat kerja nasional di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP pada Rabu pekan lalu.

Sebelumnya, beberapa pengurus PDIP telah menyatakan dukungannya kepada Megawati. Satu di antaranya Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto. Ia mengatakan aspirasi PDIP Jawa Tengah dalam rapat kerja nasional itu menyatakan mendukung penuh Megawati. "Semua sudah bulat mengusulkan kembali Bu Mega," kata dia.

Ketua DPD PDIP Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Adi Wijaya, Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi, dan Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Elva Hartati juga memastikan mereka akan kembali memilih Megawati. Ikrar dukungan total terhadap Megawati untuk kembali memimpin partai juga disampaikan oleh para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC, pengurus partai tingkat kabupaten/kota) se-Jawa Timur dalam rapat kerja daerah Ahad lalu.

Semua pengurus PDIP tingkat kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta juga menyatakan tetap menginginkan Megawati kembali memimpin partai. Ketua DPD PDIP DI Yogyakarta, Bambang Prastowo, mengatakan, dalam rapat kerja daerah, semua Ketua DPC mengusulkan secara aklamasi agar Megawati dicalonkan dan dikukuhkan sebagai ketua umum dalam kongres mendatang.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan terpilihnya Megawati dalam empat periode berturut-turut sejak kongres tahun 1999 bukan karena partai kekurangan stok pemimpin. Regenerasi, kata dia, sudah dilakukan di tubuh partai. Tapi, ujar Hasto, di tingkat nasional, sosok Megawati masih diperlukan.

Hasto mengingatkan, pada kongres tahun 2015, Megawati sebenarnya memberi kewenangan kepada kongres untuk mengusulkan ketua umum baru. "Tapi dinamika politik maupun arus bawah masih menempatkan Ibu Megawati sebagai sentra kekuatan politik untuk memimpin PDIP," ujar Hasto.

Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, menyatakan terpilihnya Megawati sebagai ketua umum mendatang tidak terlepas dari karakter PDIP sebagai partai keluarga. "Bagi PDIP ya bagus, tapi bagi pemerintah tentu tidak bagus," ucap dia.

Sebaiknya, kata dia, partai politik memiliki sirkulasi kekuasaan secara berkala. Menurut dia, ketua umum partai sebaiknya memimpin untuk dua atau tiga periode saja. "Tapi semua itu bergantung pada kesadaran politik masing-masing partai," kata dia. DEWI NURITA | FIKRI ARIGI | AVIT HIDAYAT


Kiprah Sang Pendiri

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus