Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Puting Beliung di Tulangbawang: 2 Meninggal, Ratusan Rumah Rusak

Angin puting beliung terjadi di Tulangbawang, Kabupaten Lampung. 2 orang meninggal dan ratusan rumah rusak.

21 Mei 2020 | 04.18 WIB

Angin puting beliung merusak rumah warga di Tulangbawang (ANTARA/HO)
Perbesar
Angin puting beliung merusak rumah warga di Tulangbawang (ANTARA/HO)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, menyebut dua orang meninggal akibat angin puting beliung yang menghantam empat kampung di wilayah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Atas peristiwa tersebut terdata korban meninggal berjumlah 2 orang, luka berat 5 orang, luka ringan 1 orang, rumah rusak berat 66, rumah rusak ringan 179 dan 1 ekor sapi mati," ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tulangbawang, Apridawati, saat dihubungi dari Bandar Lampung Rabu, 20 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia menjelaskan empat kampung yang terkena dampak bencana alam angin puting beliung itu adalah Kampung Tri Mulya Jaya Kecamatan Banjar Agung , Kampung Tri Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung, Kampung Purwa Jaya Kecamatan Banjar Margo dan Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya kecamatan Banjar Agung.

Selanjutnya, Kampung Tri Tunggal Jaya, angin puting beliung itu mengakibatkan 35 rumah rusak berat, dan 123 rumah rusak ringan, 1 warga mengalami luka berat, 1 luka ringan, dan 1 orang meninggal atas nama Sumiati (75).

Kemudian, di Kampung Dwi Tunggal Jaya, 19 rumah rusak berat, 34 rumah rusak ringan, 1 ekor sapi mati, sementara untuk warga 1 orang mengalami luka berat.

Sementara di Kampung Tri Mulya Jaya kecamatan Banjar Agung bencana ini menyebabkan 1 rumah rusak Berat, 3 warga mengalami luka berat dan 1 orang petani meninggal atas nama Kasiem (38), sedangkan di Kampung Purwa Jaya Kecamatan Banjar Margo, 11 rumah rusak berat, 22 rumah rusak ringan.

BPBD telah mendirikan posko pengungsian serta memberikan bantuan sementara seperti selimut, tikar dan keperluan lainnya bagi warga terdampak bencana alam ini.



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus