Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Rabithah Alawiyah: Kunjungan Kapolri Hilangkan Sumbat Komunikasi Polisi-Ulama

Ketua Rabithah Alawiyah, Habib Zein, mengatakan kunjungan Kapolri Listyo Sigit menghapus sumbat komunikasi Polri dengan ulama.

30 Januari 2021 | 13.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kunjungan Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rabithah Alawiyah pada Sabtu, 30 Januari 2021. Tempo/Andita Rahma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zein bin Umar bin Smith menyambut baik kedatangan Kepala Kepolisian RI atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zein mengatakan, kunjungan Sigit telah menghubungkan kembali 'jembatan' antara organisasinya dengan Polri yang sempat terputus. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Alhamdulillah ada pertemuan, ada silahturahmi dari kapolri yang baru, di mana beliau melanjutkan kunjungan terakhir dari Pak Kapolri ke sini, zaman Pak Tito (Jenderal Purn Tito Karnavian), setelah itu terputus baru beliau menyambung kembali," ujar Zein di kantornya, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 Januari 2021.

Ketua Umum Rabithah Alawiyah ini mengatakan, kunjungan Sigit ini akan memperbaiki komunikasi yang tersumbat selama ini. "Karena dengan adanya ketersambungan ini, tidak ada lagi komunikasi yang tersumbat antara para ulama dengan Polri," ucap dia. 

Menurut Zein, dengan memperlancar komunikasi, maka semua hal yang dianggap masalah bisa didiskusikan dengan dialog. Apalagi, kata dia, Sigit menggaungkan dua pendekatan yakni humanis dan transparan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Saya tertarik dengan dua pendekatan beliau itu. Ini kemajuan besar, karena apapun, dengan dialog, tidak akan terjadi hal-hal yang seperti kita terpisah," ucap Zein. 

Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit mengatakan meminta tolong kepada Rabithah untuk membumikan bahasa polisi. "Bahasa polisi, bahasa hukum yang tentunya perlu ada penerjemah. Beliau ini akan membantu menyampaikan pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dengan bahasa umat. Hal itu akan membantu menjaga situasi yang lebih kondusif," ucap Sigit  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus