Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat 2025-2030. Keputusan itu ditetapkan dalam sidang pleno kedua Kongres ke-VI Partai Demokrat pada Senin, 24 Februari 2025, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua sidang pleno II Kongres VI Partai Demokrat Herman Khoeron mengatakan penetapan SBY untuk kembali menduduli jabatan Ketua Majelis Tinggi didasarkan permintaan dari perwakilan 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Perwakilan 38 DPD menyampaikan permohonan langsung kepada SBY di Cikeas, Bogor, pada Ahad, 23 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk itu kami tanyakan, apakah dapat disetujui Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat?" ujar Herman kepada peserta kongres.
"Setuju," sahut para kader Partai Demokrat.
Pada forum tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat 2025-2030. AHY sebelumnya menduduki jabatan yang sama sejak Kongres V Partai Demokrat 2020.
Pertemuan pengurus DPD Demokrat kepada SBY itu berlangsung setelah mereka menyambangi kediaman AHY di Cipete, Jakarta Selatan.
“Para ketua DPD dan DPC akan bergeser menuju Cikeas. Beliau-beliau juga akan menyambung silaturahmi dengan Bapak SBY,” kata AHY kepada awak media saat ditemui di rumahnya di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, pada Ahad, 23 Februari 2025.
Putra dari SBY itu menyebut ayahnya sebagai founding father atau bapak pendiri sekaligus 'orang tua' bagi Demokrat diharapkan memberi wejangannya menjelang Kongres Partai Demokrat. “Harapannya juga ada wejangan dan harapan dari beliau, sekaligus tentunya ada aspirasi yang disampaikan kepada Pak SBY,” kata AHY.
Adapun, aspirasi tersebut adalah permintaan agar SBY kembali menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Sebelumnya, SBY menduduki jabatan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sejak Kongres V pada 2020 silam.