Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh di sejumlah negara di dunia. Pada tahun ini akan banyak penyelenggara yang ikut meramaikan Mayday.

1 Mei 2024 | 09.02 WIB

Ilustrasi buruh. Pixabay
Perbesar
Ilustrasi buruh. Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mayday, alias Hari Buruh Internasional memperingati perjuangan buruh dalam memperjuangkan hak-haknya di tempat kerja. Perjuangan ini menciptakan beberapa kondisi yang kita nikmati saat ini, antara lain delapan jam kerja sehari, upah yang adil, dan kondisi kerja yang mengutamakan keselamatan pekerja. Berikut beberapa penyelenggara yang akan ikut meramaikan Hari Buruh Internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

1. Aliansi Perempuan Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Aliansi Perempuan Indonesia akan menggelar demonstrasi pada Hari Buruh Internasional atau May Day, dikenal juga Mayday, Rabu, 1 Mei 2024. Aliansi tersebut terdiri dari sejumlah lembaga dan organisasi sipil yang membawa berbagai isu gender di hari pekerja sedunia itu.

Aksi Aliansi Perempuan Indonesia akan dimulai pada pukul 08.00 WIB di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. Kemudian, massa aksi yang berencana menggunakan pakaian merah-merah itu bakal melakukan longmars hingga area patung kuda di Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Aliansi Perempuan Indonesia bakal mengusung sejumlah isu pekerja dan kemaslahatan minoritas gender di Tanah Air. Di antaranya dari salah satu lembaga yang tergabung dalam aliansi tersebut, yaitu Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga atau Jala PRT.

2. Partai Buruh

Partai Buruh meminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memperhatikan tuntutan para buruh dalam membentuk kebijakan. Menurut Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang digelar hari ini, 1 Mei 2024.

Iqbal mengungkapkan ada dua isu utama yang akan diusung dalam aksi Hari Buruh tahun ini. Yaitu, mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja hingga menghapus praktek outsourcing dan upah murah.

“Melalui momentum Hari Buruh Internasional ini, Partai Buruh dan KSPI berharap presiden Republik Indonesia terpilih yaitu Bapak Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dalam kebijakannya memperhatikan dua isu utama tersebut,” kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis pada Jumat, 26 April 2024.

Selain itu, Said Iqbal juga mengatakan bahwa Partai Buruh dan KSPI telah menerima penetapan Prabowo dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keduanya bakal resmi menjadi presiden dan wakil presiden setelah dilantik pada 20 Oktober nanti.

3. Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN 

Berbeda dengan yang lain, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN memastikan tidak akan turun ke jalan atau berunjuk rasa pada peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2024. Mereka sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi. 

"Pentingnya perayaan Hari Buruh yang kondusif, konstruktif, dan positif, serta menggarisbawahi komitmen Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN untuk melakukan aksi sosial dan mengadakan Forum Group Discussion (FGD) mengenai hak-hak pekerja, kesejahteraan, dan perjuangan pengurus serikat pekerja," ujar Ketua Umum Federasi SP Sinergi BUMN Anton Witarman dalam keterangan tertulis dikutip Tempo, Kamis 25 April 2024. 

Mengisi Hari Buruh dengan kegiatan sosial dan diskusi merupakan hasil kesepakatan dari acara Halal Bihalal, Konsolidasi, dan Jajak Pendapat Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN menjelang peringatan Hari Buruh.

Anton yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Karyawan Jasa Marga, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku sebagai fondasi utama dalam memastikan keberlangsungan perusahaan BUMN yang sehat, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kesejahteraan pekerja, keluarga, dan perekonomian nasional sebagai tugas ideologis BUMN.  

MYESHA FATINA RACHMAN I SULTAN ABDURRAHMAN I JONIANSYAH 
Pilihan editor: Mayday, Sejarah Hari Buruh Sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus