Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim penanganan pandemi Covid-19 semakin baik. Setelah pandemi berlangsung setahun ini, kata Jokowi, tren kasus positif Covid-19 semakin turun.
Ia juga mengklaim pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Pulau Jawa-Bali telah menunjukkan hasil yang baik. Menurut dia, kasus Covid-19 di tujuh provinsi mulai menurun, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
"PPKM mikro ini telah menunjukkan hasil yang cukup baik. Penambahan kasus mingguan di tujuh provinsi kelihatan sekali trennya terus menurun. Ini sangat bagus," tutur Jokowi, Kamis malam, 4 Maret 2021.
Secara keseluruhan, lanjut Jokowi, penambahan jumlah kasus positif Covid-19 dalam satu minggu terakhir ini juga terus menurun. "Di bulan Januari 2021 kita pernah mencapai angka 14.000-15.000 kasus positif per hari. Satu minggu terakhir ini, misalnya pada 22 Februari berada di angka 10.180 dan pada 3 Maret ada 6.808 kasus. Kalau kita lihat secara detail, kasus harian semakin turun dan semakin turun," ujar Jokowi.
Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman berpendapat, penanganan Covid-19 di Indonesia justru masih jalan di tempat. "Sejak awal pandemi Covid-19 angka positivity rate di atas 10 persen. Sampai sekarang sudah setahun masih di atas 10 persen. 3T (testing, tracing, treatment) kita jalan di tempat," ujar Dicky merespons pernyataan Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Belum Ada Penelitian Menunjukkan Varian Baru Covid-19 Lebih Mematikan
DEWI NURITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini