Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyindir pernyataan calon wakil presiden, Sandiaga Uno yang menyebut ada tempe setipis kartu ATM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam diskusi capaian 4 tahun pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla, Nasir mengatakan bahwa ada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi tempe berkualitas bagus berukuran tebal, bahkan sudah diekspor ke Korea Selatan.
"Tempenya tebel bukan tempe tipis. Tempe tebel. Bukan tempe ATM, tapi tempe bener," kata Nasir di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018.
Nasir mengatakan, tempe tersebut merupakan hasil produksi binaan Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan Teknologi di Tangerang Selatan, Banten. Keunggulan tempe tersebut ialah bisa bertahan lebih lama dibandingkan tempe pada umumnya.
Melalui inovasi teknologi, Nasir mengatakan perusahaan yang memproduksi tempe tersebut kini mampu meningkatkan nilai tambah. Bahkan, kata dia, tempe tersebut kini diekspor ke Korea Selatan sebanyak dua kontainer dalam satu pekan.
Ia menceritakan, perusahaan yang memproduksi tempe itu mulanya mengikuti program pembiayaan dari Kementerian Ristek dan Dikti, yaitu pendanaan perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT) dan calon perusahaan pemula berbasis teknologi (CPPBT). "Dengan model-model ini perusahaan bisa berkembang pesat. Contohnya tempe pada tahun lalu dari saya dana kecil, sekarang omset sudah miliaran," ujarnya.
Pernyataan tempe setipis kartu ATM pernah disampaikan Sandiaga saat menerima keluhan menyangkut kenaikan harga bahan pokok. "Tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama dengan kartu ATM. Ibu Yuli di Duren Sawit kemarin bilang, jualan tahunya sekarang dikecilin ukurannya," kata Sandiaga, Jumat, 7 September 2018.
Sandiaga mengaku keluhan serupa juga dia dengar selama berkunjung ke sejumlah daerah. Sandiaga mengatakan calon presiden Prabowo Subianto juga mendapat keluhan serupa.