Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Soal Istilah Sat Set, Ganjar Pranowo: Kami Tak Ingin Ikut Genderang Lawan

Ganjar Pranowo menambahkan, pihaknya selalu memberikan pendidikan politik saat berkampanye karena itu menjadi tanggung-jawab moral rakyat Indonesia.

17 Desember 2023 | 14.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengenakan pakaian adat Dayak saat mengikuti kirab budaya Nitilaku di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu 17 Desember 2023. Nitilaku merupakan peringatan menyambut Dies Natalis ke-74 dari kampus berjuluk Kampus Biru tersebut. Nitilaku tahun ini pun mengambil tema Kenduri Kebangsaan Merajut Tenun Ke-Indonesiaan. FOTO/Tim Media TPN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo mengungkap istilah sat set yang digunakannya selama kampanye. Istilah sat set ini pun muncul di kemeja yang dikenakannya saat debat capres perdana pada Selasa, 12 Desember 2023 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sat set itu adalah solusi epat, solusi tepat. Untuk apa? Menuju Indonesia unggul dan Indonesia lebih baik," kata Ganjar dalam siaran tertulisnya pada Ahad, 17 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, istilah sat set ini merupakan pesan yang ingin disampaikan pasangan usungan Koalisi PDIP ini kepada publik karena tidak ingin sekadar ikut dalam genderang pasangan calon presiden lainnya.

"Jadi cerita Sat Set ini adalah pesan kepada publik bahwa kami tidak mau ikut dalam genderang lawan. Yang satu, pokoknya lanjutkan semuanya, yang satu lagi perubahan semuanya. Ya, tidak bisa, karena kita harus melihat mana yang baik dilanjutkan, kalau ada yang kurang kita perbaiki," kata Ganjar. 

Ia menganggap wajar jika jargon sat set ini dinggap sebagai gimik selama substansinya dimengerti oleh seluruh lapisan. Termasuk, kata dia, generasi muda yang umumnya alergi dengan politik.

"Siapa pun boleh pakai gimik, tapi subtansi jangan pernah hilang karena itu moral politik yang harus saya berikan juga bagi anak-anak muda, dan saya senang anak muda sekarang merespons dengan sangat bagus, hei kami cerdas, kami tidak bisa diberikan gimik begitu saja, kami juga bisa berpikir dan bisa menentukan dan bisa terlibat kok, jangan sepelekan kami," kata Ganjar. 

Ganjar menambahkan, pihaknya selalu memberikan pendidikan politik saat berkampanye karena itu menjadi tanggung-jawab moral bagi rakyat Indonesia, bahkan generasi muda yang menjadi pemilih baru dalam Pemilu 2024. 

"Sejak mahasiswa, saya sudah terjun ke politik. Itu rasa yang ingin saya bagi ke anak muda agar kemudian tidak alergi dengan politik. Ya, tentu saya juga punya gimmick, tapi percayalah saya sedang tidak memberikan yang receh kepada kalian," kata Ganjar yang berpasangan dengan Mahfud Md ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus