Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Malang — Ketua Ikatan Gus-Gus Indonesia (IGGI) Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur melaporkan tiga media siber ke dewan pers soal pemberitaan mukatamar NU
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ada tiga media yang membuat berita tanpa mengonfirmasikan pada saya. Saya tidak pernah diwawancarai. Ini jelas fitnah, berita palsu,” kata Gus Fahrur kepada Tempo, Ahad pagi, 31 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fahrur mengatakan pemberitaan di ketiga media tersebut mengesankan ia berbuat curang untuk memenangkan Yahya Cholil Staquf dalam muktamar NU mendatang.
Fahrur sudah membantah pemberitaan tersebut dan menyatakan ketiga berita murni fitnah dan opini menyesatkan.
"Ketiga media ini memuat berita yang hampir sama. Bahkan titik komanya sama, dan seakan berita ini merupakan berita kiriman dari seseorang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Fahrur.
Ikatan Gus-Gus Indonesia memang terbuka mendukung pencalonan Yahya Staquf sebagai ketua umum PBNU dalam muktamar NU. Yahya juga sudah mengumumkan maju sebagai ketua umum PBNU, Senin, 11 Oktober 2021.