Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

7 Mei 2024 | 17.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan calon presiden Anies Baswedan mengatakan tidak pernah ditawari posisi menteri untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini disampaikan Anies saat merespons ihwal bergabung atau menjadi oposisi seperti Ganjar Pranowo,

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies mengatakan ia tidak ingin mendahului apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan baru. Sebab, kata dia, dirinya bukan dari partai politik sehingga tidak ada pakem untuk oposisi atau bergabung,

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau saya bilang ikut, wong diundang aja tidak. Mau bilang tidak, wong diundang aja belum. Siapa yang mengajak? Jadi kalau saya bilang saya tidak mau ikut. Emang saya diajak? Mau ikut? Emang kapan ngajaknya?” kata Anies saat ditemui di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024.

Ia mengatakan orang yang tidak mendapatkan amanat konsitusi berada di kabinet tentu akan berada di luar. “Itu pakem itu saya katakan dari dulu…dan saya berencana menghormati pakem itu,” kata dia.

Anies mengatakan saat ini belum ada rencana bertemu Prabowo. Ia mengatakan dirinya masih konsentrasi untuk menata langkah ke depan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 24 April 2024. Mantan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, hadir dalam agenda penetapan itu.

Sejauh ini, beberapa partai dari luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM), telah menyatakan akan bekerja sama dan mendukung pemerintahan keduanya. Partai di luar KIM yang sudah menyatakan bergabung di antaranya Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus