Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Sosok Letjen Azmyn Yusri Nasution yang Disebut Membongkar Diorama Museum Kostrad

Letjen Azmyn Yusri Nasution disebut-sebut sebagai sosok jenderal religius di TNI. Disebut membongkar diorama penumpasan G30S Museum Kostrad.

28 September 2021 | 16.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Azmyn Yusri Nasution. Wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution mendadak muncul dalam pusaran polemik hilangnya 3 patung tokoh TNI pada diorama di Museum Kostrad. Dikenal sebagai jenderal religius di TNI yang menghafal Al Quran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga patung yang hilang itu menggambarkan Soeharto dan SarwoEdhiWibowo disaksikan AH Nasution menyusun stretegi menumpas gerombolan pemberontak yang menamakan diri mereka G30S. Gerakan ini menurut versi sejarah resmi punya kaitan dengan elite Partai Komunis Indonesia atau PKI.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena itulah, ketika tahu tiga patung itu hilang dari Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad, Jakarta, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menuduh PKI tengah menyusup di dalam tubuh TNI.

Gatot mempermasalahkan hilangnya diorama tersebut dan melayangkan tudingan bahwa TNI Angkatan Darat atau AD telah disusupi oleh PKI.

Namun, Markas Kostrad menyangkal pernyataan Gatot yang juga pernah menjabat Pangkostrad tersebut.

Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Infanteri Haryantana dalam siaran persnya menyatakan Kostrad tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah penumpasan G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

"Tapi, pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin," kata Haryantana, Senin, 27 September 2021.

Siapakah Letjen TNI Purnawirawan Azmyn Yusri Nasution? 

LetjenAzmyn adalah salah satu perwira tinggi yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad pada periode 9 Agustus 2011 s/d 13 Maret 2012

 

Azmyn Yusri Nasution lulusan Akabri Darat tahun 1977. Pria kelahiran 26 Maret 1954 ini menggantikan Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo yang diangkat menjadi Kepala Staf AD.

Penetapan AY Nasution dari Asisten Teritorial Panglima TNI menjadi Pangkostrad ini didasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/584/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Jabatan Pangkostrad ini diembannya hingga 13 Maret 2012 sebelum akhirnya digantikan oleh Letjen TNI M Munir.

AY Nasution sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih, Papua, kemudian menjadi Komandan Pusat Teritorial TNI AD.

Pada salah satu kunjungan ke Kabupaten Pakpak Bharat, Azmyn Yusri Nasution mengenang pengalamannya menjalani program ABRI Masuk Desa di bawah komando Jenderal LB Moerdani. Saat itu ia ikut membangun jalan menuju Kabupaten Humbahas.

"Dulu saya bersama kawan-kawaan prajurit TNI yang waktu itu dibawah komando Panglima ABRI Jenderal LB. Moerdani, saat pembukaan jalan ini sampai tembus ke humbang sana, banyak suka duka kami lalui di sini.Batu prasati ditandatangani oleh Panglima ABRI Jenderal LB Moerdani" " kenang A.Y Nasution sambil menunjuk batu prasasti yang dimaksud seperti dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.  

Plt Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution kala itu menyatakan AY Nasution merupakan tutornya saat mengemban pendidikan di dunia militer. Keduanya sering bertugas dalam satuan tugas seperti di Korem 162 Wirabakti di NTB, di Jepang, dan di tempat lainnya.

“Beliau ini merupakan total militer karena ayah beliau juga seorang militer dan anaknya juga militer,” ujar Asren Nasution, dilansir dari laman Pemkab Pakpak Bharat.

Asren Nasution menilai Azmyn Yusri Nasution adalah sosok yang taat beragama. “Beliau itu disiplin mulai jam olahraga, salat, istirahat, baca Al-Qur’an dan lainnya semua tepat waktu sehingga menjadi teladan bagi kita,” kata Asren Nasution soal AY Nasution.

Dalam sebuah laporan wawancara yang dimuat di Martabesumut.com. sosk Letjen Azmyn Yusri Nasution disebut-sebut sebagai jenderal religius di TNI. Ia juga dikenal menghafal Al Quran. Semula ibunya menginginkan Azmyn Yusri Nasution kuliah ke Al Azhar Kairo Mesir.  

Azmyn Yusri Nasution mewarisi darah militer dari ayahnya,  Kolonel Inf H.M. Nurdin Nasution, mantan Bupati Padang Sidempuan yang menjabat sampai tiga periode dari 1960 sampai 1975.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus