Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Stop Polemik Enzo Zenz Allie, Kata Politikus PKS

Enzo Zenz Allie dipersoalkan setelah beredar foto dia membawa tas ransel yang diselipi bendera hitam khas Hisbut Tahrir Indonesia (HTI).

14 Agustus 2019 | 15.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Enzo Zenz Allie yang merupakan seorang anak yatim ini memiliki mimpi untuk menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus. Enzo belajar sekolah dasar di Perancis dan mulai sekolah di Indonesia sejak SMP. Ia sempat sekolah Pesantren Serang. foto/instagram/tni_angkatan_darat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari meminta masyarakat menghentikan polemik mengenai Taruna Akademi Militer Enzo Zenz Allie yang viral. 

Menurut kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sudah mengambil keputusan untuk mempertahankan Enzo.

"Percayakan semua proses pada lembaga terkait. Untuk Taruna Akmil, percayakan pada Akmil TNI yang pasti profesional," ujar Kharis dalam keterangan tertulis hari ini, Rabu, 14 Agustus 2019.

Enzo Zenz Allie, 18 tahun, dipersoalkan setelah beredar foto dia membawa tas ransel yang diselipi bendera hitam khas Hisbut Tahrir Indonesia (HTI). Beberapa komentar ibunya di sosial media juga dipersepsikan pro khilafah.

Belakangan TNI meloloskan Enzo sebagai Taruna sebab berdasarkan kualifikasi dan analisis moderasi keberagamaan Enzo mendapat nilai 84 persen.

Kharis mencontohkan jika ada seseorang yang berfoto dengan sebuah buku Marxisme apakah lantas bisa disebut orang tersebut pendukung komunisme. Dia pun meminta warganet adil dan bertanggungjawab mmemulihkan nama baik Enzo Zenz Allie.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DEWI NURITA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus