Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Sudirman Said Klaim Pengurus Daerah Ingin Jusuf Kalla Jadi Ketum PMI Lagi

Anggota pengurus pusat Palang Merah Indonesia atau PMI, Sudirman Said, mengatakan banyak pengurus PMI daerah yang meminta Jusuf Kalla jadi Ketum lagi.

7 Desember 2024 | 12.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kiri) bersama Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan), dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) meninjau stan UMKM pada Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di JCC, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. Bank Indonesia menyelenggarakan ISEF 2024 pada 30 Oktober - 3 November 2024 yang bertujuan untuk mengintegrasikan serta mewujudkan ide-ide bagi kemajuan ekonomi nasional dan internasional melalui pengembangan ekonomi keuangan syariah. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota pengurus pusat Palang Merah Indonesia atau PMI, Sudirman Said, mengatakan banyak pengurus PMI daerah yang meminta Jusuf Kalla untuk menjadi ketua umum kembali. “Pak Jusuf Kalla tidak pernah mencalonkan diri. Kalau dari surat dukungan yang sejauh ini diterima panitia musyawarah nasional, banyak pengurus daerah yang meminta Pak JK untuk terus melanjutkan memimpin PMI,” kata Sudirman Said kepada Tempo Ahad, 7 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, Sudirman tidak mengetahui berapa banyak pengurus yang memberikan surat dukungan untuk Jusuf Kalla. PMI akan menggelar musyawarah nasional untuk memilih ketua umumnya pada 8-10 Desember 2024. Sudirman mengatakan profil yang untuk dipilih pengurus PMI seharusnya orang yang terbukti telah memberikan kontribusi di PMI maupun masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi, sekali lagi, hanya orang-orang yang punya modal sosial cukup besar, hanya orang-orang yang sudah selesai dengan diri sendiri, hanya orang-orang yang berniat memberi yang layak dipilih menjadi pemimpin PMI di semua level, baik itu di pusat, di provinsi, di kabupaten, di kota,” kata Sudirman. 

Satu nama yang mendeklarasikan diri akan maju pencalonan ketua umum PMI adalah Agung Laksono. Ketua Pengawas Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) ini mengatakan siap bertarung dalam Muasyawarah Nasional (Munas) PMI untuk pemilihan ketua yang akan diadakan pada 8 sampai 10 Desember 2024.

"Saya Agung Laksono siap maju sebagai calon atau kandidat ketua umum PMI untuk masa bakti 2024-2029," kata Agung dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 6 Desember 2024.

Agung mengaku dirinya sudah memenuhi syarat sebagai calon ketua umum yang diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga PMI. Syarat itu yakni memiliki jaringan yang luas, berpengalaman dalam berorganisasi, dan berwibawa di mata pemerintah.

Lalu bagi calon yang baru, harus mendapatkan dukungan minimal 20 persen dari jumlah utusan Munas PMI. Agung merupakan bakal calon ketua baru. Mengenai syarat ini, Agung mendapatkan informasi, jumlah utusan Munas sebanyak 476 yang berasal dari PMI berbagai daerah. Agung mengklaim sudah mendapatkan dukungan 20 persen dari jumlah utusan itu. 

"Berdasarkan dari persyaratan umum tadi dan kriteria pengurus bakal ketua umum saya sudah didukung 20 persen jumlah utusan dari Munas akan datang. Karena itu saya berhak maju," kata Agung. 

HENDRIK YAPUTRA berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus