Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Calon Wali Kota Supian Suri menyoroti persoalan toleransi beragama di Kota Depok dalam debat ketiga Pilkada Depok yang digelar Kamis, 21 November 2024. Dalam kesempatan itu Supian Suri menyatakan akan menjadikan Kota Depok sebagai kota toleran dengan moderasi beragama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam penyampaian visi misinya itu, Supian Suri juga menyampaikan soal pelayanan Prima yang akan mereka adakan jika terpilih sebagai pemenang di Pilkada Depok. Ia mengatakan akan menyiapkan lurah dan camat untuk tinggal di wilayah kerja mereka masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami juga akan siapkan layanan pengaduan 1x24 jam, kolaborasi dengan seluruh Forkopimda. Warga Depok dapat mengadu kapan saja dan langsung ditindaklanjuti. Selanjutnya, layanan kependudukan akan dikembalikan ke kelurahan," kata Supian.
Terkait dengan kerukunan, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Depok ini menjelaskan bahwa Supian-Chandra akan berkolaborasi dengan Kementerian Agama untuk moderasi beragama.
"Kita akan membangun kota yang toleran dan kita akan perkuat dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan memperkuat program-program kerukunan beragama," jelas Supian
Diketahui, penguatan moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas utama Kementerian Agama baik dilingkungan masyarakat maupun dilingkungan pendidikan
"Terkait dengan Aglomerasi, kita sama-sama tahu ini adalah momen dan saatnya kita selesaikan permasalahan sampah, kemacetan lalu lintas, lapangan pekerjaan termasuk permasalahan banjir yang belum selesai," ucap Supian.