Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Poltracking Indonesia tentang Capres 2024 mencatat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas dengan angka 22,9 persen dalam simulasi 15 nama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di posisi berikutnya, menyusul nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan elektabilitas 20 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 13,5 persen. "Sudah terlihat mulai ada kecenderungan menguatnya tiga nama capres, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei, Senin, 25 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hanta sebelumnya membeberkan ada empat jalur atau eskalator calon presiden 2024. Pertama, jalur kepala daerah, khususnya gubernur di Pulau Jawa. Ini terlihat dari selalu munculnya nama para gubernur di Pulau Jawa dalam bursa survei calon presiden, seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Khofifah Indar Parawansa.
Kedua, jalur ketua umum partai atau tokoh-tokoh penting di partai politik. Ketiga, jalur pejabat pemerintah atau anggota kabinet. Sedangkan jalur yang keempat adalah militer atau purnawirawan militer.
Meski begitu, dari pemetaan Poltracking, Hanta mengatakan kemungkinan hanya ada tiga eskalator menjadi Capres 2024. Ketiga eskalator itu ialah kepala daerah, ketua umum partai, dan anggota kabinet. "Dengan temuan survei ini terlihat kemungkinan potensial hanya tiga jalur saja," kata Hanta.
Elektabilitas para kandidat berikutnya terpaut jauh di bawah. Di posisi keempat, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 4,1 persen; Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 3,3 persen; Menteri Pariwisata dengan 2,8 persen; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 2,5 persen.
Kemudian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani dengan 1,9 persen; mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan KSAD Andika Perkasa dengan elektabilitas sama di angka 1,2 persen; Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 1 persen; Menteri BUMN Erick Thohir 0,9 persen.
Lalu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md dengan elektabilitas 0,8 persen; Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dengan 0,3 persen; Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dengan 0,2 persen.
Ada 7,5 persen responden yang tak mau menjawab atau merahasiakan jawaban, serta 15,9 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei tentang Capres 2024 digelar pada 3-10 Oktober 2021 dengan melibatkan 1.220 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling dan dilakukan melalui wawancara tatap muka. Menurut Hanta, margin of error survei sebesar plus minus 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
BUDIARTI UTAMI PUTRI