Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Tak Minta Jatah Menteri di Muktamar PKB, Pengamat: Cak Imin Berbalik 180 Derajat

Selain spekulasi meraih simpati publik, PKB dianggap sudah puas dengan jatah yang diberikan Jokowi selama ini.

21 Agustus 2019 | 06.55 WIB

Presiden Joko Widodo setelah pembukaan Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa di Nusa Dua, Bali, Selasa, 20 Agustus 2019. Jokowi hadir mengenakan baju adat Bali bernuansa hijau. Foto: Johannes P. Christo
Perbesar
Presiden Joko Widodo setelah pembukaan Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa di Nusa Dua, Bali, Selasa, 20 Agustus 2019. Jokowi hadir mengenakan baju adat Bali bernuansa hijau. Foto: Johannes P. Christo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Universitas Al Azhar Jakarta, Ujang Komaruddin menilai ada yang tak biasa dalam pidato politik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam acara pembukaan Muktamar PKB di Bali pada Selasa malam, 20 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam acara yang dihadiri Presiden Terpilih Joko Widodo atau Jokowi itu, Cak Imin sama sekali tak menyinggung soal jatah menteri dalam pidatonya. Padahal, dalam sejumlah kesempatan, dia kerap blak-blakan meminta jatah 10 menteri untuk PKB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Pandangan Cak Imin saat ini berbalik 180 derajat. Kemarin-kemarin minta jatah 10 kursi menteri. Kini menyerahkan kursi menteri ke Jokowi," ujar Ujang saat dihubungi Tempo pada Selasa malam, 20 Agustus 2019.

Menurut Ujang, perubahan sikap Cak Imin tersebut bisa saja karena dia ingin meraih simpati publik. "Kita tahu, waktu dia meminta jatah 10 menteri, dia di-bully publik di media," ujar Ujang.

Selain spekulasi Cak Imin ingin meraih simpati publik, Ujang juga menilai sikap tersebut karena PKB sudah puas dengan jatah yang diberikan Jokowi selama ini. Terlebih, ujar dia, Wakil Presiden periode 2019-2024 adalah bekas Rais Aam PBNU yang lekat dengan PKB. "Jadi, PKB sudah dapat banyak. Kita tahu, Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin juga dulu disokong Cak Imin," ujar Ujang.

Sepanjang berpidato dalam acara pembukaan Muktamar V PKB di Bali malam kemarin, sebagian besar pidato Muhaimin hanya memuji-muji program pemerintahan Presiden Jokowi selama lima tahun ini maupun rencana periode 2019-2024.

Sangking banyak pujian dan lengkap paparan Muhaimin tentang program pemerintah, Presiden Jokowi mengaku bingung hendak berpidato soal program pemerintah di hadapan para kader PKB. "Saya bingung mau ngomong apa lagi, sudah diborong semua sama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar," ujar Jokowi disambut gelak tawa para muktamirin yang hadir.

DEWI NURITA

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus